Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Minta IPAL dan TPST di IKN Beroperasi Agustus 2024

Dia juga menargetkan agar kedua infrastruktur dasar itu sudah beroperasi pada Agustus 2024.

"Jangan sampai ada keterlambatan dalam konstruksi IPAL maupun TPST. Keduanya harus bisa mulai beroperasi Agustus tahun 2024 ini," ujar Basuki saat meninjau lokasi pada Selasa (16/01/2024), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

"Konstruksi IPAL 1, 2, dan 3 di IKN sudah mulai dikerjakan sejak awal Desember 2023 dengan progres saat ini 14,56 persen. Anggaran pembangunannya sebesar Rp 638,8 miliar," katanya.

Skema pengolahan air limbah di IKN menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).

Di mana air limbah domestik dialirkan melalui jaringan perpipaan menuju IPAL untuk diolah secara terpadu dengan TPST sehingga menghasilkan influen yang memenuhi persyaratan baku mutu.

Standar dimaksud ditetapkan sebelum tahap daur ulang atau bercampur badan air/sungai, sehingga sejalan dengan prinsip IKN yakni smart forest city.

Sarana dan prasarana pengolahan air limbah ini akan memenuhi baku mutu air limbah Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan dalam Basic Engineering Design (BED) dan sesuai visi pembangunan IKN.

IPAL yang terintegrasi dengan TPST bertujuan untuk mensinergikan pengelolaan sanitasi dalam satu lokasi sama.

Lumpur sedimentasi yang dihasilkan dari IPAL 1,2, dan 3 sebesar 15 ton/hari akan di olah di TPST 1, sedangkan residu/sisa pengolahannya akan diurug di Unit Pengurukan Residu (UPR) yang berjarak 14 km dari TPST 1.

Sementara untuk air lindi yang berasal dari TPST 1 akan diolah di IPAL 1 setelah dilakukan pengolahan pendahuluan di TPST 1.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/17/141745721/basuki-minta-ipal-dan-tpst-di-ikn-beroperasi-agustus-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke