Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promosikan Subang Smartpolitan di China, Suryacipta Gandeng SCP

Suryacipta yang merupakan anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), bahkan telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan SCP di Suzhou, Provinsi Jiangsu, China, pada Senin (8/1/2024).

MoU tersebut ditandatangani oleh Vice President Sales & Marketing Suryacipta Abednego Purnomo bersama dengan China Innovation Center Director, Jiang Shun Jie.

Agenda ini dilaksanakan bersamaan dengan forum investasi yang diadakan oleh Suryacipta untuk memberikan informasi seputar investasi di Indonesia, khususnya di Subang Smartpolitan, yang merupakan proyek kota mandiri terintegrasi milik Suryacipta.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari pelaku usaha dan calon investor dari China. Perusahaan dari berbagai bidang, sebagian besar berasal dari kota Suzhou turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Jiang menyampaikan pihaknya mengapresiasi perwakilan dari Suryacipta yang datang langsung ke China.

Jiang berharap SCP dapat memperdalam kerja sama dengan Suryacipta. Terlebih, sebagai perusahaan terkemuka dalam perencanaan kota, SCP berkomitmen menjadi jembatan bagi perusahaan luar negeri untuk membuka jalan ke seluruh dunia.

Dengan perkembangan kawasan industri di dunia, SCP menyediakan layanan profesional yang komprehensif, termasuk konsultasi strategis, perencanaan dan desain perkotaan, serta promosi investasi kepada para pengusaha dan investor.

Sementara itu, Abednego dalam forum yang sama, memberikan gambaran umum tentang potensi investasi di Indonesia yang semakin besar.

Menurutnya, investasi  di Indonesia telah didukung oleh kebijakan pemerintah yang semakin progresif dan kondusif bagi para investor.

Salah satu contohnya adalah pendaftaran investasi secara online dan terintegrasi melalui sistem OSS-RBA atau Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Pemerintah Indonesia juga menawarkan berbagai insentif investasi bagi para investor yang menempatkan lokasi bisnisnya di kawasan industri, termasuk Subang Smartpolitan,” jelasnya.

Sejumlah insentif yang diberikan pemerintah meliputi tax holiday, tax allowance, investment allowance, serta customs & import duty. Semuanya diatur berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

"Inquiry yang masuk ke Suryacipta saat ini didominasi oleh pengusaha China terutama dari sektor otomotif dan elektronik. Ini tidak mengherankan karena Subang Smartpolitan memiliki ekosistem lengkap untuk area bisnis dan komersial dengan konsep smart, green, and sustainable," paparnya.

Abednego menambahkan, kawasan Subang Smartpolitan sudah dilengkapi infrastruktur berbasis IoT yang mendukung aktivitas bisnis para penyewa, khususnya industri hi-tech.

Selain itu, Subang Smartpolitan juga dikelilingi oleh tenaga kerja yang kompetitif dan terintegrasi dengan infrastruktur strategis nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Tol Trans-Jawa. 

Suzhou sendiri adalah kota terpadat di provinsi Jiangsu dan merupakan pusat ekonomi utama serta titik fokus perdagangan. 

Dalam laporan Chinese Cities of Opportunity 2023, Suzhou ada di peringkat lima besar dalam empat kategori: teknologi dan inovasi, transportasi dan perencanaan kota, budaya dan kualitas hidup, serta kemudahan berbisnis.

Peringkat ini mencerminkan keunggulan Suzhou sebagai kota yang menawarkan lingkaran kehidupan berkualitas dengan berbagai layanan masyarakat yang baik untuk hidup dan bekerja.

Suryacipta melihat peluang besar di Suzhou dan menjalin kerja sama dengan SCP Consultants Pte Ltd untuk mempromosikan investasi Indonesia di kota ini.

"Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi jembatan bagi para pelaku usaha dan investor di China untuk berinvestasi di Indonesia sehingga dapat membawa hal positif bagi ekonomi nasional dan dapat mempererat hubungan kedua negara," tandas Abednego. 

https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/12/190000821/promosikan-subang-smartpolitan-di-china-suryacipta-gandeng-scp-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke