Perbaikan jalan provinsi sepanjang 16,5 kilometer tersebut dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.6 Jawa Tengah Kadimin mengatakan, perbaikan Jalan Ayah-Jladri sedikit sulit karena kontur jalan yang naik turun serta lahan yang sempit dan melewati kawasan Perhutani.
Perbaikan Jalan Ayah-Jladri ini utamanya dilakukan untuk memperlebar jalan, dari 4 meter menjadi 5,5 meter.
"Apabila masih ada bahu kanan kiri nanti kita cor pake fc 20 lebar setengah meter, jadi kalau memang bisa semuanya nanti 5,5 meter plus 1 meter, berarti jadi 6,5 meter," imbuh Kadimin.
Selain itu, juga dilakukan pembangunan drainase atau saluran air yang akan sangat dibutuhkan ketika musim hujan tiba.
Adapun proyek ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 121 miliar dengan target rampung pada akhir tahun 2023.
Jalan Ayah-Jladri menjadi akses ke kawasan wisata Pantai Selatan (Pansela), seperti Pantai Menganti, Sagara View of Karangbolong, hingga Pantai Suwuk.
Di sisi lain, tengah disiapkan trase baru Jaringan Jalan Lintas Selatan (JLLS) yang melewati daerah Ayah-Jladri.
Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan milik Perhutani dan masyarakat.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/12/085000421/jalan-ayah-jladri-akses-ke-pansela-diperbaiki-kontur-sulit-dan-sempit