Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali, Tiga Penyebab Sofa Kulit Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Hal ini tentunya mengganggu kenyamanan Anda saat sedang bersantai di rumah, bukan?

Sebetulnya kondisi ini memungkinkan terjadi. Karena, sofa kulit berpotensi besar menyerap atau menangkap bau seiring berjalannya waktu.

Untuk itu, menjaga sofa tetap bersih merupakan salah satu hal penting.

Agar furnitur tersebut tidak mengeluarkan aroma tak sedap dan bisa digunakan dalam rentang waktu lama, kenali penyebabnya berikut ini:

1. Bau bawaan

Sofa kulit memiliki aroma tersendiri. Ketika baru saja membelinya, bau sofa kulit akan memenuhi ruangan di rumah Anda.

Beberapa orang mungkin menyukai baunya, namun ada pula yang merasa baunya terlalu kuat dan aneh.

Bahkan seiring berjalannya waktu, sofa kulit akan melepaskan beberapa senyawa organik yang mudah menguap dan menyebabkan bau.

Akan tetapi, Anda bisa menghilangkan bau ini dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Seiring penggunaan, bau aneh tersebut akan tergantikan.

2. Kotoran dan jamur

Kotoran yang berasal dari ruangan rumah maupun aktivitas penghuni juga menjadi penyebab sofa kulit berbau tak sedap.

Selain itu, sofa kulit akan memiliki bau tak sedap apabila telah ditumbuhi jamur serta bakteri. Hal ini dipicu kondisi ruangan yang lembap.

3. Hewan peliharaan

Alasan lain yang membuat sofa kulit berbau tak sedap yaitu hewan peliharaan, baik itu menyerupai aroma hewan maupun yang paling dikhawatirkan yakni urin.

Jika hewan peliharaan kerap kali menempati sofa kulit, seiring berjalannya waku baunya akan menempel pada furnitur Anda.

Apalagi bila sampai membuang urin, tentu sofa kulit akan menyebarkan bau amonia yang kuat. Sehingga, furnitur Anda akan berbau seperti urin.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/10/10/090000321/kenali-tiga-penyebab-sofa-kulit-mengeluarkan-bau-tak-sedap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke