Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bogor Kota Lengkap Pertama Se-Jabar, 323.381 Bidang Tanah Tersertifikasi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mendeklarasikan Kota Bogor di Jawa Barat menjadi kota lengkap, Rabu (27/9/2023). Deklarasi dilaksanakan di Kantor Wali Kota Bogor.

Arti kota lengkap adalah seluruh bidang tanah di wilayah tersebut telah terdaftar di BPN secara spasial maupun yuridis, sehingga mampu membatasi gerak mafia tanah.

Lengkap secara spasial artinya seluruh bidang tanah telah terpetakan, sedangkan secara yuridis berarti data buku tanah dan surat ukur yang diunggah telah akurat antara dokumen fisik serta elektronik.

"Bogor sebagai kota lengkap berkat sinergi dan kolaborasi, mulai dari Kepala Desa, Camat, Walikota, dan BPN, termasuk Aparat Penegak Hukum dan didukung oleh TNI," ucap Menteri Hadi dalam sambutannya.

Bogor adalah kota ke-11 yang dideklarasikan menjadi kota/kabupaten lengkap. Selain itu, Bogor menjadi kota/kabupaten pertama di Provinsi Jawa Barat yang dideklarasi menjadi kota/kabupaten lengkap.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, banyak persoalan dan dinamika yang dihadapi dalam proses sertifikasi tanah.

"Kami juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Kementerian ATR/BPN yang terus melakukan inovasi, salah satunya dengan pelayanan pertanahan akhir pekan," jelas Bima Arya.

Sebagai informasi, saat ini sebanyak 107,1 juta bidang tanah di Indonesia telah terdaftar dan 88 juta bidang tanah sudah bersertifkat.

Ditargetkan pada tahun 2025, sebanyak 126 juta bidang tanah di Indonesia telah terdaftar lewat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

https://www.kompas.com/properti/read/2023/09/27/190000821/bogor-kota-lengkap-pertama-se-jabar-323.381-bidang-tanah-tersertifikasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke