Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Bendungan Bomberay di Fakfak, Punya Potensi PLTA

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Selasa (18/7/2023), proyek Bendungan Bomberay dilaksanakan pada tahun 2018-2021.

Infrastruktur ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan air dan pangan di Papua Barat.

Manfaat lain Bendungan Bomberay adalah untuk wisata air dan berpotensi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Sementara berdasarkan informasi dalam laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pembangunan Bendungan Bomberay digarap oleh PT Nindya Karya Wilayah 5.

Nilai pagu dan HPS proyek bendungan adalah Rp 239,6 miliar, dengan nilai terkontrak adalah Rp 230,6 miliar.

Di sisi lain, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) memastikan akan ada 10 bendungan yang diresmikan pada tahun 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) SDA, Jarot Widyoko mengatakan, target kinerja Ditjen SDA pada tahun 2023 di antaranya pembangunan 32 bendungan.

Jumlah tesebut terdiri dari 12 bendungan masih berlanjut ke tahun anggaran (TA) berikutnya, 5 bendungan baru, dan 15 bendungan yang selesai TA 2023.

"15 bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini yaitu Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro," kata Jarot saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Senin (10/7/2023).

Dikatakan, dari 15 bendungan yang akan diselesaikan tahun ini, 10 bendungan di antaranya juga ditargetkan untuk siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Ke-10 bendungan tersebut yakni Bendungan Lau Simeme, Bendungan Margatiga, Bendungan Karian, Bendungan Cipanas, Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Tiu Suntuk, Bendungan Temef, Bendungan Lolak, Bendungan Pamukkulu, dan Bendungan Ameroro.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/19/060000521/mengenal-bendungan-bomberay-di-fakfak-punya-potensi-plta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke