Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Vasanta Group, Salah Satu Pengembang Terbaik versi BCI

Bukan tanpa alasan nama pendatang baru ini disejajarkan dengan para veteran legendaris raksasa properti lainnya seperti Sinarmas Land, Pakuwon, Ciputra, dan Summarecon.

National Research Manager BCI Central Cahyono Siswanto mengatakan, Vasanta Group menyeruak di antara sepuluh pengembang terbaik karena komitmen mereka dalam pembangunan berkelanjutan yang demikian ketat diterapkan pada setiap proyek yang dibangun.

"Tak kalah penting adalah project category sebagai salah satu kriteria penilaian. Proyek mereka Shila at Sawangan memiliki diferensiasi dibanding proyek sejenis lainnya," cetus Cahyono menjawab Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, belanja modal mereka untuk merealisasikan proyek-proyek yang dirilis dalam satu tahun buku juga terhitung tinggi.

Vasanta Group dinilai mampu merealisasikan proyek-proyek yang telah dirilis dan delivered kepada konsumen.

Sisanya Rp 300 miliar untuk konstruksi Vasanta Innopark Cikarang, Rp 400 miliar untuk Mawatu Labuan Bajo, dan Rp 200 miliar untuk proyek lainnya.

CEO Vasanta Group Nicholas Hum menuturkan, Shila at Sawangan dirancang sebagai township yang mengintegrasikan residensial dan komersial melalui anak usaha Vasanta yakni PT Pakuan Tbk.

"Enam puluh persen dari area seluas 102 hektar ini dialokasikan untuk ruang terbuka hijau dan fasilitas publik. Kami tidak sekadar membangun rumah (house) dengan kualitas tinggi, melainkan hunian (home) yang nyaman ditinggali," papar Nicholas kepada Kompas.com, Kamis (111/5/2023).

Pendek kata, menurut Nicholas, Shila at Sawangan adalah kombinasi otentik antara kemewahan dan fungsionalitas. Hingga kini, sudah dua klaster yang diserahterimakan kepada konsumen.

Ada pun proyek lainnya seperti Mawatu Labuan Bajo, Vasanta Ecotown, Nawa Labuan Bajo, Walini Jawa Barat, dan Daan Mogot Distribution Center, masih dalam tahap konstruksi.

Tak hanya sampai di sini, Vasanta Group akan terus bergerak dengan meluncurkan proyek-proyek baru lainnya di Jawa Barat.

Lima sekawan

Pada awalnya, kelompok usaha ini dirintis oleh tiga orang dengan latar belakang dan keahlian berbeda dalam industri properti.

Ketiganya adalah Tri Ramadi yang tercatat pernah menjadi pemuncak profesional PT Alam Sutera Realty Tbk, Agnus Suryadi, dan Erick Wihardja.

Ketiganya mendirikan perusahaan perintis bernama Sirius Sentosa dengan proyek perdana Vasanta Innopark.

Pada tahun 2020, dipertemukan dengan dua profesional lainnya yakni Nicholas Hum dan Denny Asalim dalam sebuah pertemuan kebetulan saat aksi akuisisi Perusahaan atas Shila at Sawangan.

Menyadari adanya potensi kolaborasi sinergis, kelimanya memutuskan untuk bergabung, memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk saling melengkapi dengan berbagai inovasi dan praktik bisnis progresif.

Dipersatukan oleh komitmen mereka terhadap budaya kerja yang bergerak cepat dan dinamis, mereka berusaha menantang kemapanan dan membawa perspektif baru ke dalam industri properti.

Hingga kemudian, lahirlah proyek-proyek yang menjadi akselerator pertumbuhan kawasan yang menciptakan dampak pada kawasan-kawasan di sekitarnya.

Kolaborasi ini berbuah kepercayaan pasar internasional. Terbukti raksasa dunia macam Mitsubishi Corporation dan Lotte Group menaruh kepercayaan dengan membenamkan investasi pada Vasanta Group untuk mengembangkan perumahan, komersial, ritel, dan proyek mixed use.

"Kami akan terus melahirkan proyek-proyek baru yang berbeda dengan yang sudah ada," tuntas Nicholas.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/05/11/203000821/mengenal-vasanta-group-salah-satu-pengembang-terbaik-versi-bci

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke