Sepeda Listrik Besutan Beam Mobility Kini Tersedia di Kawasan Jababeka

Hal itu dilakukan seiring telah terjalinnya kerja sama dengan Pengelola Kawasan Kota Jababeka, yakni PT Jababeka Tbk.

Kendaraan ramah lingkungan ini akan membantu udara Kota Jababeka menjadi lebih bersih, aman, menyenangkan, dan minim polusi.

"Selain kota-kota besar di Indonesia, Beam juga menyasar ke beberapa pemukiman masyarakat, salah satunya Jababeka. Upaya ini kami lakukan untuk memudahkan mobilitas pengguna," jelas Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan dalam keterangan resmi, Senin (08/05/2023).

Di Kota Jababeka, Beam Mobility menyediakan satu jenis armada, yaitu Beam Rover. Diikuti pula dengan penawaran diskon tarif layanan pada awal peluncuran.

"Sebagai program introduksi jasa layanan kami, khusus di kawasan Kota Jababeka akan ada potongan harga layanan sebesar 50% bagi para pengguna hingga tanggal 18 Mei," tandasnya.

Seluruh armada Beam Mobility telah dilengkapi baterai cadangan. Tak kalah penting, juga memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT.

Sehingga dapat dimonitor kondisi setiap kendaraan secara real-time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan peggantian baterai.

Beam Mobility pun memastikan armadanya dapat diakses oleh publik. Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.

Agar masyarakat pengguna terbiasa dengan layanan mikro mobilitasnya, Beam memiliki program keselamatan yang disebut Beam Safe Academy.

Sebuah kursus gratis yang dapat membantu pengguna mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan kendaraan Beam secara tepat.

Adapun sejauh ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki.

Sementara di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali. Telah tersedia pula di beberapa kawasan hunian, seperti Graha Raya dan Bintaro Jaya.

"Kami juga tetap fokus dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia guna mengurangi emisi karbon mulai dari lokasi-lokasi yang paling terdekat dengan hunian masyarakat, Kami berharap layanan ini dapat diterima baik oleh masyarakat sekitar," pungkas Valentinus Ricky Sjofyan.