Seminggu Jelang Lebaran, 179.028 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) barrier/utama.

Mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, volume lalin yang meninggalkan Jabotabek ini meningkat 11,56 persen jika dibandingkan normal (dari 160.473 kendaraan).

"Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik 17,3 persen (dari 152.594 kendaraan)," ucap Lisye dalam siaran pers, Minggu (16/4/2023).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 5,7 persen (dari 189.769 kendaraan).

Untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas sebanyak 90.416 kendaraan (50,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 50.882 kendaraan (28,4 persen) menuju Barat (Merak), dan 37.730 kendaraan (21,1 persen) menuju Selatan (Puncak). 

Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 34.203 kendaraan, lebih rendah sebesar 9,30 persen dari normal.

Sehingga, total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 90.416 kendaraan, naik 27,53 persen dibandingkan normal.

Kemudian, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 50.882 kendaraan, meningkat 6,57 persen dari lalin normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 37.730 kendaraan, lebih rendah sebesar 9,80 persen dari biasanya.