Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hujan Terus, Sayap Kanan dan Kiri Bendung Oesao Kupang Patah

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, ini juga termasuk keruasakan pada Kolam Oelak.

"Tebing dan sayap bendung kanan dan kiri yang rusak kira-kira sepanjang 42 meter sebelah kanan dan 30 meter sebelah kiri yang rusak," tutur Endra dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (6/2/2023).

Sebagaimana diketahui, tingginya intensitas hujan di Kupang sejak 3 Februari 2023 hingga 4 Februari 2023 menyebabkan sejumlah infrastruktur sumber daya air (SDA) mengalami kerusakan.

Berdasarkan catatan Stasiun Pos Curah Hujan Naibonat pada 4 Februari 2023, curah hujan mencapai 95 mm per hari.

Sehingga, tinggi muka air di atas Mercu Bendung melebihi atau di atas 0,3 meter pada 4 Februari 2023 pukul 14.00 WITA.

Untuk selanjutnya, Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Direktorat Jenderal (Ditjen) SDA Kementerian PUPR akan terus memonitor perkembangan di lapangan.

Nantinya, segera dibuatkan pelaporan bencana kepada Posko Pusat Bencana Ditjen SDA Kementerian PUPR.

"Tim dari BWS Nusa Tenggara II Kementerian PUPR juga telah mempersiapkan bahan banjiran berupa bronjong, geobag dan alat berat ekskavator apabila dibutuhkan untuk Sungai Oesao dan sungai-sungai lainnya," ungkapnya.

Adapun persiapan bahan banjiran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan potensi bencana banjir akibat cuaca ekstrem hingga 9 Februari 2023.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/06/170000321/hujan-terus-sayap-kanan-dan-kiri-bendung-oesao-kupang-patah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke