Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian PUPR Bangun Tiga Flyover di Sumsel, Apa Saja?

Salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan, sebanyak tiga flyover sedang dibangun, yakni Flyover Sekip Ujung, Gelumbang, dan Bantaian.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.

Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujar Basuki dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (27/01/2023).

Antrean panjang kerap terjadi pada jam-jam sibuk seperti pukul 07.00-09.00 Wib dan pukul 16.00-18.00 Wib.

Seperti halnya di Jalan Basuki Rahmad dan Jalan R. Sukamto membutuhkan Flyover Sekip Ujung untuk mengurai kemacetan di lokasi tersebut.

"Sedangkan Flyover Gelumbang dan Bantaian dibutuhkan untuk mengurangi antrean panjang kendaraan pada saat kereta api melintas, di mana setiap 15 menit kereta api melintas di kedua persimpangan tersebut," tandas Budiamin.

Pertama, Flyover Sekip Ujung dibangun sejak Juni 2022 untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Flyover ini memiliki panjang penanganan 660 meter terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

Pekerjaan fisiknya dilakukan oleh PPK 3.6 PJN 3, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Ditjen Bina Marga dengan kontraktor PT. Waskita-Kencana (KSO) melalui dana Surat Berharga Syariat Negara (SBSN) senilai Rp 152 miliar.

Tercatat hingga 21 Januari 2023, progres fisik Flyover Sekip Ujung mencapai 40,6% dan ditargetkan selesai Desember 2023.

Selanjutnya Flyover Gelumbang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, tepatnya di KM 351.

Ruas tersebut menjadi penghubung Batas Kabupaten Ogan Ilir/Kabupaten Muara Enim-Batas Kota Prabumulih.

Berdasarkan desain, Flyover Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan 16 bulan dengan sumber dana SBSN TA 2023-2024 (MYC).

Flyover ini memiliki panjang jembatan dan oprit 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.

Diharapkan dengan adanya flyover ini dapat melancarkan lalu lintas menuju Muara Enim Prabumulih atau sebaliknya serta mengurangi risiko kecelakaan karena adanya perlintasan kereta api.

Terakhir Flyover Bantaian yang berada di perlintasan sebidang rel kereta api pada ruas Simpang Belimbing-Batas Kabupaten Muara Enim.

Flyover ini memiliki panjang keseluruhan 650 meter dengan bentang utama 50 meter, dilengkapi jalan pendekat dari arah Palembang sepanjang 300 meter dan arah Muara Enim 350 meter.

Dengan adanya pembangunan Flyover Bantaian juga diharapkan arus lalu lintas yang dilalui menjadi lancar karena adanya perlintasan sebidang rel kereta api. Pada umumnya di lokasi tersebut terjadi antrean kendaraan karena melintas kereta api setiap 15 menit.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/27/143000821/kementerian-pupr-bangun-tiga-flyover-di-sumsel-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke