Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Minta Bendungan Sindangheula Dicat Ulang

Basuki mengatakan, ini merupakan bagian dari program Operasi dan Pemeliharaan (OP) untuk memelihara infrastruktur yang telah selesai dibangun, khususnya bendungan agar terjaga fungsi utamanya sebagai konservasi air.

"Melalui program OP agar dilakukan terus pemeliharaan, baik tubuh bendungan, maupun ke bagian detail seperti pemeliharaan bangunan lewat pengecatan ulang, pemeliharaan pagar, dan lainnya," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (18/6/2022).

Dalam kunjungan ke Bendungan Sindangheula, Basuki juga berpesan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian.

BBWS Cidanau Ciujung Durian Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) juga diminta terus memperhatikan persoalan enceng gondok dalam pemeliharaan bendungan untuk menjaga fungsi sebagai tampungan air.

Sindangheula yang dibangun tahun 2015 merupakan salah satu bendungan yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2021 dan telah difungsikan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dengan kapasitas tampung 9,3 juta meter kubik, bendungan ini dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektar sawah di Serang dan umumnya di Provinsi Banten.

Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon dengan kapasitas hingga 0,80 meter kubik per detik.

Infrastruktur SDA ini juga bermanfaat untuk mereduksi banjir hingga 50 meter kubik per detik dari Sungai Ciujung dan Cidurian yang biasa meluap menggenangi Kabupaten Serang dan sekitarnya saat intensitas hujan tinggi.

Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai pembangkit listrik sebesar 0,40 megawatt (MW) sehingga dapat dimanfaatkan oleh Banten.

Lebih dari itu, manfaat lain dari Bendungan Sindangheula adalah destinasi wisata baru di Banten.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/06/18/161317321/basuki-minta-bendungan-sindangheula-dicat-ulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke