Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Mengapa Cat Dinding Bisa Berubah Warna Dalam Kondisi Kering

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda merasa kecewa karena hasil akhir cat pilihan Anda tidak sesuai dengan tampilan di dalam katalog?

Mungkin salah satu penyebabnya adalah Anda memiliki cat yang berkualitas rendah. Rata-rata cat dengan kualitas tinggi, warna tidak akan berubah sama sekali.

Setiap konsumen pasti menginginkan warna akhir cat yang mereka pilih sama persis dengan yang ditunjukkan di kemasan atau katalog.

Warna cat juga diharapkan tidak banyak berubah baik dalam kondisi basah saat baru mulai diaplikasikan hingga dalam keadaan kering.

Selain masalah kualitas, terkadang warna cat tampak lebih terang atau lebih gelap, tergantung pada lingkungan di mana cat tersebut diaplikasikan.

Misalnya, cat glossy akan memantulkan cahaya, sehingga warnanya bisa tampak lebih gelap dari aslinya.

Sedangkan cat biasa akan menyerap cahaya, sehingga dapat terlihat lebih terang dari yang sebenarnya.

Atau bila Anda mengecat dinding yang dikelilingi oleh warna dinding yang lebih gelap, maka dinding tersebut akan tampak lebih terang.

Ada banyak ilusi optik yang bisa membuat kita melihat permukaan yang dicat sedikit berbeda dari aslinya.

Karena itu, sebelum membeli cat tertentu cobalah aplikasikan cat ke area tembok. Bila memang belum selesai, cari lagi paduan cat yang membuat Anda tertarik.

Jangan buru-buru memilih cat karena bila salah menentukan pilihan akan berdampak pada tampilan akhir rumah Anda.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/05/19/214430121/ini-alasan-mengapa-cat-dinding-bisa-berubah-warna-dalam-kondisi-kering

Terkini Lainnya

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

AHY Jamin Kesiapan Lahan untuk Infrastruktur Air

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pamekasan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke