Pelabuhan Panjang Jadi Alternatif Rute Pemudik Nyebrang ke Pulau Jawa

Berdasarkan data arus balik Lebaran di Pelabuhan Panjang per Sabtu (7/5/2022), para pemudik diangkut oleh tiga kapal yaitu K.M. Ciremai, K.M. Titian Nusantara, dan K.M. Kumala.

Menurut Kepala Bagian Armada Pelni Tanjung Priok Somrin Simbolon, K.M Ciremai milik PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni ini sudah melakukan perjalanan tiga kali untuk mendukung arus balik Lebaran 2022.

"K.M. Ciremai milik Pelni sudah melakukan trip Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Ciwandan di Cilegon sebanyak tiga kali hingga Jumat (6/5/2022), sejak diperbantukan pada arus balik," terang Somrin dilansir Antara, Sabtu (7/5/2022).

Dari tiga perjalanan yang telah dilakukan, K.M. Ciremai telah menyeberangkan sebanyak 1.096 penumpang.

Rinciannya pada hari pertama atau Rabu (4/5/2022), kapal ini mengangkut 65 orang, kendaraan roda dua 32 unit, dan kendaraan roda empat lima unit.

Kemudian, Kamis (5/5/2022), K.M. Ciremai menyeberangkan 323 orang, dengan mengangkut 29 unit kendaraan roda empat daN 52 unit kendaraan roda dua.

"Sedangkan pada Jumat (6/5/2022) K.M. Ciremai mengangkut 708 orang, kendaraan roda empat 45 unit, dan kendaraan roda dua 192 unit.

Data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang mencatat K.M. Titian Nusantara pada Kamis (5/5/2022) telah menyeberangkan penumpang sebanyak 244 orang, dengan kendaraan roda empat 31 unit, kendaraan roda dua 58 unit, dan truk 2 unit.

Pada Jumat (6/5/2022), K.M. Kumala yang melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Ciwandan dari Pelabuhan Panjang mengangkut penumpang 986 orang.

Selain itu, mengangkut kendaraan roda empat sebanyak 112 unit, serta kendaraan roda dua 125 unit.

Di Pelabuhan Panjang yang dijadikan sebagai pelabuhan alternatif pada arus balik Lebaran, pemerintah menyiapkan delapan kapal roro, salah satunya milik PT Pelni, K.M. Ciremai.