Jumlah Penumpang di Semua Moda Transportasi Umum Mulai Meningkat, Terbanyak Laut

Hal itu berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022 pada Selasa (26/04/2022) atau H-6 Lebaran. 

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/Divre.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, kenaikan jumlah penumpang pada H-6 Lebaran, terjadi di semua moda angkutan.

"Diprediksi jumlahnya akan terus meningkat hingga hari puncak mudik 28-30 April 2022," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenhub, Rabu (27/04/2022).

Berikut rincian data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada 26 April 2022 (H-6 Lebaran) jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022):

Di Angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang sebanyak 97.427 orang. Atau meningkat sebesar 55,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa yakni sebesar 62.760 penumpang.

Lalu angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang sebesar 76.597 orang. Atau meningkat 58,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 48.372 penumpang.

Kemudian angkutan udara, realisasi jumlah penumpang sebesar 137.354 orang. Atau meningkat sebesar 30,7 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.

Selanjutnya angkutan laut, realisasi jumlah penumpang sebesar 60.658 orang. Atau meningkat 202,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 20.064 penumpang.

Untuk angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang sebesar 70.762 orang. Atau meningkat 27,4 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.

Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif yang dipantau mulai 25 April 2022 (H-7 Lebaran) hingga H-6 Lebaran, tercatat meliputi, angkutan bus sebanyak 211.130 penumpang.

Lalu, angkutan penyeberangan 151.572 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang, angkutan kereta api 149.921 penumpang.

Total pergerakan penumpang di semua moda angkutan sudah mencapai 856.918 orang.

Kendati demikian, pergerakan penumpang pada semua moda masih lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi (periode H-7 s.d H-6). Dengan perbandingan mencapai 57,6 persen.

"Namun demikian, data tersebut sifatnya masih sementara dan masih ada kemungkinan untuk meningkat," tutup Adita.