Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahukah Anda, Warna Cat Ini Tak Baik Buat Kesehatan Mental?

Akan tetapi, Anda tidak boleh sembarangan memilih warna cat rumah. Pasalnya, beberapa warna cat disebut bisa memengaruhi kesehatan mental dan membuat pemilik rumah depresi.

Melansir Real Simple, simak penjelasannya berikut ini:

Biru

Biru sering kali diasumsikan sebagai warna yang mampu memberikan kedamaian dan ketenangan.

Akan tetapi, menurut Pakar Psikologi Desain Amber Dunford, warna biru bisa membuat penghuni rumah merasakan kesedihan jika terlalu banyak diterapkan di rumah.

Kendati demikian, Dunford menjelaskan bukan berarti warna biru tidak dapat diaplikasikan pada interior rumah.

Hanya saya Anda tidak direkomendasikan untuk menggunakannya dalam intensitas yang terlalu banyak.

Merah

Merah diartikan sebagai warna berani, menggelegar dan menantang. Sayangnya, warna ini justru tidak baik jika terlalu banyak diaplikasikan pada ruangan di rumah Anda.

Dunford memaparkan, warna merah akan memberikan rangsangan agar detak jantung dan sistem pernapasan bekerja lebih cepat dari biasanya.

Warna merah juga terbukti bisa mengaktifkan kelenjar pituitari manusia hingga membuat setiap orang yang melihatnya merasakan stres bahkan depresi.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk terlalu banyak mengaplikasi warna merah pada dinding rumah.

Putih

Siapa sangka bahwa warna putih justru mampu memicu depresi. Pengaplikasian warna putih membuat Anda merasakan kecemasan yang berlebihan.

"Berlawanan dengan kepercayaan yang sangat populer saat ini, putih dapat membuat kita merasa cemas jika terlalu banyak digunakan sekaligus," ucap Dunford.

Sehingga, Danford merekomendasikan agar Anda menggunakan warna putih yang dikombinasikan dengan krem atau menggunakan variasi warna cat dinding yang menenangkan.

https://www.kompas.com/properti/read/2022/04/10/160000021/tahukah-anda-warna-cat-ini-tak-baik-buat-kesehatan-mental-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke