Akhirnya, Warga Pulau Semau Bisa Nikmati Jalan Raya Mulus

Infrastruktur konektivitas ini dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tokoh masyarakat Desa Hansisi, Kecamatan Semau Otniel Lobo mengaku, tidak pernah membayangkan di wilayahnya akan dibangun jalan aspal hotmix.

"Kami orang Semau tidak pernah bermimpi bisa punya jalan mulus seperti ini di wilayah kami," ungkap Otniel kepada Kompas.com, di Pulau Semau, Kamis (30/12/2021).

Menurut Otniel, dia dan masyarakat lainnya sejak dulu sudah berulang kali meminta kepada pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membangun jalan di wilayah mereka.

Namun, permintaan itu tidak pernah diwujudkan oleh pemerintah setempat.

Hingga akhirnya mereka bisa menikmati jalan beraspal dengan kualitas bagus pada tahun 2021 ini.

Dengan dibangunnya jalan yang mulus di wilayahnya, akses ke sejumlah tempat, terutama pusat pemerintahan Kecamatan Semau bisa ditempuh dalam waktu singkat.

Sebelumnya, dari desa mereka untuk ke ibu kota kecamatan ditempuh dalam waktu lebih daru dua jam, sekarang hanya setengah jam.

Bukan itu saja, keberadaan jalan juga meningkatkan perekonomian warga setempat, termasuk akses menuju sejumlah destinasi pariwisata unggulan di Pulau Semau.

"Dulu kalau masih jalan rusak, dari Desa Hansisi menuju Desa Uiasa, kita harus bayar jasa ojek hingga Rp 100.000. Sekarang jalan sudah bagus begini, paling hanya bayar Rp 30.000," ungkap Otniel.

Otniel mengaku, di wilayahnya ada dua persoalan yang selama ini menjadi keluhan warga yakni jalan dan air bersih.

"Kalau jalan saya anggap sudah 80 persen aman. Sedangkan air bersih kami masih sulit dapatkan atau masih 0 persen," kata Otniel.

"Kami berterima kasih karena ekonomi berjalan dan berkembang kalau jalan sudah bagus. Dan mempercepat akses ke mana-mana," kata dia.

Dia berharap, pembangunan jalan bisa berlanjut, hingga menghubungkan sejumlah lokasi yang belum tersentuh pembangunan.

PPK 1.2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I BPJN NTT Nicodemus Sesa menimpali, pihaknya saat ini bersiap merampungkan jalan di Pulau Semau sepanjang lima kilometer.

Beberapa titik jalan yang sempat ambles pun, sudah diperbaiki hingga tuntas.

"Akhir bulan ini semuanya (jalan) sudah bisa difungsikan dengan baik," ujar Nicodemus.

Khusus untuk dua titik jalan yang sempat ambles, telah dilakukan metode pengecoran pada bahu jalan.

"Memang tidak dialokasikan anggaran untuk pengecoran. Namun, kontraktor bertanggungjawab dan peduli untuk memperbaikinya," kata Nicodemus.