Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Embung Imogiri di Bantul Punya Desain Arstistik Gunungan Wayang

Pembangunan embung yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) merupakan upaya untuk terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia.

Penyediaan sarana dan prasarana air salah satunya melalui pembangunan embung untuk ketahanan air dan ketahanan pangan.

Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih.

"Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR salah satunya dengan membangun embung-embung,” kata Basuki dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021). 

Dalam kunjungannya, Basuki mengapresiasi pembangunan Embung Imogiri yang mengadopsi unsur budaya lokal dengan desain berbentuk gunungan wayang.

“Embungnya menurut saya bagus dengan desainnya yang artistik melambangkan gunungan wayang,” ujarnya. 

Embung Imogiri dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air pada tahun 2020 dengan biaya sebesar Rp 7,9 miliar.

Memiliki kapasitas tampung sebesar 64.099 meter persegi dengan luas genangan 1,13 hektar, dan manfaat utama untuk konservasi air dan pengendalian banjir, serta potensi destinasi wisata baru.

Selain Embung Imogiri, di Provinsi DIY juga telah selesai dibangun Embung Imogiri II di Kabupaten Bantul pada tahun 2020 dengan biaya Rp 12 miliar dengan kapasitas tampung 26.848 meter kubik dan luas genangan 0,685 hektar.

Embung selanjutnya yang juga telah dibangun di Provinsi DIY adalah Embung Mualimin di Kabupaten Bantul pada tahun 2020 dengan biaya Rp 6,1 miliar dengan kapasitas tampung 1.200 meter persegi dan luas genangan 0,0578 hektar.

Terakhir, di Kabupaten Sleman terdapat Embung Sendangtirto yang juga telah dibangun pada 2020 dengan biaya Rp 8,6 miliar dengan kapasitas tampung 9.716 meter persegi dan luas genangan 0,485 hektar.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/24/153000421/embung-imogiri-di-bantul-punya-desain-arstistik-gunungan-wayang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke