Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berikut Prediksi Tarif Hotel di Kota Besar hingga 2024

Pulihnya harga hotel nampaknya belum akan seketika terjadi pada 2022 atau beberapa tahun ke depan.

Meskipun terjadi pemulihan yang lebih cepat di sejumlah kota besar Indonesia seperti Medan dan Bandung.

Hotel Investment Strategies (HIS) LLC pun memprediksi, rata-rata indeks harga properti hotel di Indonesia tidak akan kembali sepenuhnya ke tingkatan sebelum pandemi hingga 2023-2024 mendatang.

Hal ini berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) dan perhitungan model ekonometrik yang dilakukan oleh HIS LLC.

Rata-rata indeks harga properti hotel di Indonesia telah turun sekitar 31 persen mulai Kuartal IV-2019 hingga Kuartal III-2021 dari fase sebelum pandemi.

Secara umum di kota besar Indonesia, penurunan indeks berkisar paling banyak dari -42,7 persen di Denpasar (Bali) hingga -13,7 persen di Palembang.

"Rata-rata jelas dipengaruhi oleh banyaknya hotel bintang 3, 4, dan 5 yang berlokasi di Bali," Managing Director Hotel Investment Strategies LLC Ross Woods kepada Kompas.com, Jumat (03/12/2021).

Dengan kondisi ini, HIS LLC juga memprediksi pertumbuhan indeks harga properti hotel mulai periode KUartal III-2021 hingga Kuartal IV-2024.

Prakiraan ekonometriknya memperhitungkan dinamika penawaran dan permintaan khusus pasar hotel untuk memperoleh tren pertumbuhan indikatif di masa depan soal nilai hotel.

Dengan menggunakan data BI, HIS LCC menurunkan koefisien untuk pertumbuhan penawaran dan permintaan.

Kemudian menentukan antara pertumbuhan penawaran atau permintaan yang memiliki dampak terbesar pada perubahan harga hotel.

"Menariknya di 8 dari 11 pasar (kota besar Indonesia), pertumbuhan penawaran daripada pertumbuhan permintaan memiliki dampak yang lebih besar pada perubahan nilai hotel," ujar Ross Woods.

Sementara untuk setiap kenaikan poin persentase dalam indeks permintaan, indeks harga pun tumbuh sebesar 0,3 poin persentase.

Sehingga, diprediksi indeks harga properti hotel Denpasar akan tumbuh sebesar 14,8 persen di periode Kuartal III-2021 hingga Kuartal IV-2022.

Selanjutnya menjadi 26,2 persen antara Kuartal III-2021 hingga Kuartal III-2023, serta 46,3 persen antara Kuartal III-2021 hingga Kuartal IV-2024. 

Di sisi lain, Indeks Harga Properti Hotel Indonesia pada Kuartal III-2021 berada di 69,3. Diprediksi akan tumbuh menjadi 92,1 dengan standar deviasi 4,0 di Kuartal IV-2024.

Hanya ada kemungkinan 1,4 persen bahwa indeks akan lebih besar dari indeks 100,97 yang tercatat di Kuartal IV-2019.

Lalu, hanya ada kemungkinan 2,6 persen bahwa indeks akan kurang dari 84,3, yang tercatat pada Kuartal I-2020.

"Selain mengembangkan jalur pemulihan hotel yang kredibel untuk pasar individu, investor hotel yang mencari peluang di Indonesia, perlu mengevaluasi secara mendalam kemungkinan penambahan pasokan," pungkas Ross Woods.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/04/123853421/berikut-prediksi-tarif-hotel-di-kota-besar-hingga-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke