Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Pamsimas III Berakhir 2021, Begini Rencana Pemerintah Selanjutnya

Mengingat program ini sebelumnya berjalan atas kerja sama Pemerintah dengan biaya berupa pinjaman dari Bank Dunia.

Meski begitu, hal ini patutnya tidak menjadi alasan dan hambatan untuk tetap menjaga keberlanjutan Program Pamsimas.

Sebab, ketersediaan air minum dan sanitasi merupakan sarana dasar yang penting bagi kehidupan masyarakat. Khususnya kesehatan.

Menanggapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta komitmen dari seluruh stakeholder pemerintahan tidak terpengaruh dengan sumber dana.

Sebab, meskipun memperoleh sumber dana dari Bank Dunia, bagaimanapun itu tetap termasuk dalam cakupan APBN.

"Jadi jangan bilang Bank Dunia habis, terus Pamsimas-nya habis, saya kira itu jiwa-jiwa kerdil. Maunya di-giuide seperti itu," ujar Basuki dalam Rakornas Pamsimas III Tahun 2021 secara virtual, Kamis (25/11/2021).

Sementara itu, Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Sugeng Haryono menambahkan, walaupun Bank Dunia sudah tidak dalam kerangka program Pamsimas, itu hanya sebatas sumber pendanaan.

"Saya pikir APBN dengan APBD kita sanggup untuk mengambil-alih dan melanjutkan program baik seperti ini," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan PDTT Sugito.

Meski kerja sama Pemerintah dengan Bank Dunia berakhir, program Pamsimas masih bisa terus berjalan.

"Meski telah berakhir, masih bisa disinergikan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta Pemerintah Desa. Mungkin nanti hanya perlu dikoordinasikan porsi-porsinya," imbuh Sugito.

Apalagi anggaran Pemerintah Desa bisa dipergunakan untuk keberlanjutan Pamsimas.

Regulasi juga memperbolehkan Pemerintah Desa menggunakan anggarannya untuk peningkatan pelayanan air minum dan sanitasi di pedesaan.

Sebagai informasi, Pamsimas mulai dilaksanakan pada kurun 2008 hingga 2021 dan telah tersebar di 33 provinsi, 408 kabupaten/kota, dan 36.054 desa.

Capaian penerima manfaat air minum sebanyak 23,57 juta jiwa dan sanitasi 16,44 juta jiwa se-Indonesia.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/25/163000921/program-pamsimas-iii-berakhir-2021-begini-rencana-pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke