Cukup Rp 100.000, Anda Bisa Menginap di Homestay KSPN Manado-Likupang

Salah satu penerima bantuan pondok wisata di KSPN Manado-Likupang Alexander Lunggala mengatakan, harga tersebut tergantung dari paket penginapan yang dipilih oleh wisatawan.

"Misalnya hitungannya itu satu orang Rp 100.000 tanpa makan dan Rp 250.000 itu sudah termasuk makan tiga kali sehari," ucap dia dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Alexander merasa bersyukur karena pondok wisata yang dia miliki sudah lebih bagus dan rapi.

Dia berharap agar Pandemi Covid-19 segera berakhir agar para wisatawan dapat berlibur ke Pulau Bunaken.  

"Terima kasih saya ucapkan kepada Kementerian PUPR yang telah membantu homestay di sini. Biasanya, akhir tahun seperti ini banyak wisatawan lokal dan turis asing yang datang ke Bunaken untuk snorkling dan merayakan Natal serta tahun baru," tutur dia.

Bantuan pondok wisata ini merupakan bagian dari revitalisasi rumah tidak layak huni di kawasan pariwisata melalui program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Ini merupakan program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Adanya bantuan perumahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata dan pariwisata lainnya dalam mendukung KSPN Manado-Likupang.

"Berbagai fasilitas dengan standar tempat penginapan pun telah dilengkapi di dalam Sarhunta di kawasan ini," ucap Recky.

Dengan demikian, para wisatawan bisa menginap dengan membayar tarif yang sangat terjangkau serta bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat yang tinggal di sekitar KSPN.

Pada akhirnya dapat menggerakkan ekonomi masyarakat daerah karena dapat membuka peluang usaha mereka.

Adapun pondok wisata yang dibangun Kementerian PUPR di KSPN Likupang ini berjumlah 263 unit.

Ini tersebar di Desa Marinsow sebanyak 61 unit, Desa Pulisan 73 unit, Desa Kinunang 77 unit dan di Pulau Bunaken sebanyak 52 unit.

"Ini sudah termasuk usaha lainnya seperti workshop, toko dan kuliner dengan jumlah anggaran pembangunan senilai Rp 36,74 miliar," tuntasnya.