Rusunawa Sawah Besar Semarang Dilengkapi Furnitur

Pembangunan Rusunawa Sawah Besar direncanakan terdiri dari lima tower. Dua tower di antaranya telah selesai pada 2019 lalu, satu tower masih tahap konstruksi dan sisanya dua tower tahap usulan Pemerintah Kota Semarang.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Ditjen Perumahan Mochamad Mulya Permana mengatakan dua tower Rusunawa Sawah Besar yang telah selesai konstruksi sudah dihuni untuk masyarakat terdampak pembangunan normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT) di Kota Semarang.

Untuk tower yang telah selesai sudah diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang dulu terdampak normalisasi BKT.

"Total kedua tower saat ini sudah terisi penuh sebanyak 336 warga," kata Mochamad dalam keterangannya, Senin (25/10/2021). 

Kedua tower Rusunawa yang telah selesai masing-masing setinggi 3 lantai dengan tipe kamar 36 berjumlah 84 unit.

Pembangunan tower 1 dikerjakan oleh kontraktor PT Aya Shopia Primatama dengan anggaran APBN TA 2019 sebesar Rp 16,61 miliar dan tower 2 dikerjakan PT Tigamas Mitra Selaras dengan biaya sebesar Rp 16,68 miliar.

Rusunawa ini telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, jaringan air bersih, drainase, sanitasi, listrik dan setiap unitnya tersedia meubelair, yakni lemari, tempat tidur, meja, dan kursi.

Sementara untuk tower 3 saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres sekitar 60 persen. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN TA 2021 sebesar Rp 17 miliar.

Diharapkan tahun depan sudah selesai dan segera dimanfaatkan untuk penyediaan hunian layak di Kota Semarang.

Untuk tipologi tower ketiga ini, sama dengan yang sudah selesai sebelumnya yaitu tipe 36 meter persegi, jumlahnya 42 unit atau dapat menampung sebanyak 168 orang.

Untuk menambah kenyamanan bagi penghuni, rusunawa akan dilengkapi meubelair seperti lemari, tempat tidur, meja, dan kursi.

Selain itu, terdapat ruang penunjang seperti ruang serbaguna, ruang pengelola, minimarket, toilet umum, hingga lapangan futsal yang merupakan dukungan dari Pemkot Semarang.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR terus berupa meningkatkan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui program pembangunan Rumah Susun (rusun).

Pada TA 2020, telah selesai dibangun 823 unit rusun dan dilanjutkan pada TA 2021 sebanyak 9.799 unit.