Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkoneksi Bendungan Way Sekampung, Proyek SPAM Bandar Lampung Dikebut

Hal ini karena SPAM akan terkoneksi dengan Bendungan Way Sekampung yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (2/9/2021).

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan SPAM Bandar Lampung akan menerima aliran air dari Bendungan Way Sekampung. Kemudian, menjernihkannya sebagai air minum bagi masyarakat Kota Bandar Lampung.

"Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi,” kata Basuki, dikutip dari situs Kementerian PUPR, Senin (6/9/2021).

Proses pengerjaan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dimulai pada 28 November 2020 dengan target selesai 2022 mendatang.

Direktur Air Minum Anang Muchlis menambahkan, pembangunan SPAM Bandar Lampung menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan total nilai investasi sebesar Rp 1,3 trilliun.

Terdiri dari badan usaha Rp 485 miliar, Rp 258,8 miliar sebagai Viability Gap Fund (VGF), APBN Kementerian PUPR Rp 300 miliar, APBD Kota Bandar Lampung Rp 150 miliar, dan BUMD Rp 131 miliar.

"SPAM Bandar Lampung dimanfaatkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan SPAM yang mencakup intake air baku dengan kapasitas 825 liter per detik dari Sungai Way Sekampung dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas produksi 750 liter per detik," jelas Anang.

SPAM ini dilengkapi jalur pipa transmisi air baku diameter 1.000 milimeter sepanjang 500 meter, pipa Jaringan distribusi utama (JDU) KPBU diameter 1.000 milimeter sepanjang 22 kilometer.

Kemudian, reservoir dengan kapasitas 10.000 meter kubik, JDU diameter 1.000–400 milimeter dan lebar 12.951 meter, Jaringan Distribusi Bagi (JDB) sekunder diameter 300-150 milimeter dan lebar 58.114 meter, serta jaringan distribusi pelayanan dan sambungan rumah (SR).

Anang menjelaskan\, SPAM Bandar Lampung akan menyuplai air bersih minum kepada PDAM Way Rilau.

"Targetnya bisa memasok air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60 ribu SR atau sekitar 300.000 jiwa di delapan kecamatan," ujarnya.

Kedelapan wilayah itu meliputi, Kecamatan Rajabasa 4.462 SR, Tanjung Senang 5.990 SR, Way Halim 8.836 SR, Sukabumi 9.337 SR, Labuhan Ratu 5.770 SR, Kedaton 4.406 SR, Sukarame 8.092 SR, dan Kedamaian 6.388 SR.

"Dengan pelayanan air minum kepada delapan kecamatan tersebut, PDAM Way Rilau dapat meningkatkan cakupan layanan dari 30 persen menjadi 60 persen di tahun 2024," tuntas dia.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/06/150225221/terkoneksi-bendungan-way-sekampung-proyek-spam-bandar-lampung-dikebut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke