Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Menggunung, Sampah di Bendungan Jatigede Mulai Dibersihkan

Aksi pengangkatan sampah di daerah eksisting bendungan telah dimulai sejak 4 Februari 2021 lalu, tepatnya di kawasan pesisir Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan dilanjutkan pada 7 Februari 2021 bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan komunitas masyarakat yang berhasil membersihkan sampah dan limbah seluas 60 meter kubik.

Memasuki Maret, BBWS Cimanuk Cisanggarung kembali mengadakan kegiatan membersihkan sampah bersama unsur TNI-Polri, Pemda, dan masyarakat sekaligus mengampanyekan Gerakan Siapapun Membuang Sampah-Kami Pilih Aksi Nyata (SMS-KAPAN).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemerintah tak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing, namun juga pemerataan hasil pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Dia mengungkapkan, Bendungan Jatigede dibangun untuk menambah volume tampungan air dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional, khususnya Provinsi Jawa Barat.

"Keberadaan Bendungan Jatigede bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Pantai Utara (Pantura) Jawa seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Sumedang,” tutur Basuki dikutip dari siaran pers, Senin (19/04/2021).

Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung Ismail Widadi mengatakan, penanganan sampah kawasan perlu dilakukan apabila Bendungan Jatigede didorong untuk tujuan pariwisata.

"Penanganan sampah di Bendungan Jatigede tak cukup melalui upaya teknis, tetapi juga perlu mengubah budaya atau mengedukasi masyarakat lebih mencintai lingkungan dan mendorong perilaku bersih dan sehat," terang Ismail.

Untuk diketahui, Jatigede merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia setelah Jatiluhur dengan kapasitas tampung sebesar 979,5 juta meter kubik.

Bendungan ini sudah beroperasi penuh dan telah dimanfaatkan oleh pertani karena dapat meningkatkan intensitas tanam.

Area persawahan yang mendapatkan jaminan pasokan air sudah mencapai potensi optimal untuk mengairi 90.000 hektar lahan sawah di Indramayu, Majalengka, dan Cirebon.

Selain untuk keperluan irigasi, Bendungan Jatigede juga berfungsi memenuhi kebutuhan air baku sebesar 3.500 liter per detik dan mengendalikan banjir di Indramayu dan Cirebon seluas 14.000 hektar.

Lalu, juga dapat mengendalikan aliran Sungai Cimanuk, serta menghasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 110 megawatt (MW).

https://www.kompas.com/properti/read/2021/04/20/070000421/sempat-menggunung-sampah-di-bendungan-jatigede-mulai-dibersihkan

Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke