Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Basuki Minta Pemda Evaluasi Izin Pengembang yang Bangun Perumahan di Lokasi Rawan Longsor

Menurutnya, banyak perumahan di Sumedang yang dibangun di lokasi rawan bencana longsor.

"Ini daerah rawan longsor, jadi Pemkab harus evaluasi pengembang perumahan di Sumedang," kata Basuki dalam kunjungannya ke lokasi Bencana Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/01/2021).

Basuki juga menyerukan Pemkab Sumedang memastikan izin operasional pengembang perumahan.

Jika ditemukan pengembang yang bermasalah secara perizinan maka harus segera dilakukan tindakan tegas.

"Jadi selanjunya, Pemkab harus mengevaluasi pengembang-pengembang perumahan di Sumedang, Jawa Barat, kalau tidak ada izin ya harus tegas. Harus diputus," cetus Basuki.

Selain izin, Pemkab juga diminta untuk memastikan perumahan yang dibangun pengembang berada di lahan yang aman dari kemungkinan terjadinya bencana seperti longsor dan banjir.

"Ini daerah rawan semua. Harus keras tapi harus bijak. Kita semua butuh ruang untuk rumah. Tapi harus dilihat yang aman, jangan sembrono, yang (tanah tinggi) kayak begitu kan ngeri lihatnya," tutur Basuki.

Hingga hari keenam pasca bencana tersebut, evakuasi masih terus dilakukan.

Ratusan warga terdampak dan kawasan rumah dekat lokasi longsor akan dikosongkan dan dievakuasi ke posko terdekat.

Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum telah mengirimkan satu alat berat ekskavator untuk membantu menangani evakuasi pasca bencana. 

Bantuan lainnya berupa pembangunan rumah relokasi warga terdampak longsor yang akan diberikan kepada setiap kepala keluarga (KK).

"Iya, ini kan korban bencana. Jadi satu KK akan dapat satu rumah," kata Basuki.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/01/14/143926621/basuki-minta-pemda-evaluasi-izin-pengembang-yang-bangun-perumahan-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke