Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh SM Entertainment soal Pembelian Saham oleh Kakao dan HYBE

Kompas.com - 11/02/2023, 09:15 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agensi hiburan ternama di Korea Selatan, SM Entertainment, sedang mengalami kemelut internal.

Pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man, menuding ada tindakan illegal setelah perusahaan itu melakukan kemitraan dengan Kakao.

Lee Soo Man tak mau tinggal diam, ia memberikan izin kepada HYBE untuk mengakuisisi saham SM Entertainment.

Namun, SM Entertainment diwakili oleh CEO yang merupakan keponakan Lee Soo Man, justru menentang pembelian saham itu.

Baca juga: SM Entertainment Akan Akhiri Kontrak dengan Lee Soo Man pada Akhir 2022

Bagaimana awal mula kisruh terjadi? Berikut rangkumannya.

1. Saham dibeli Kakao

Pekan lalu, CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo (keponakan Lee Soo Man) dan COO Tak Young Jun mengumumkan restrukturisasi yang disebut "SM 3.0".

Salah satu langkah yang diambil dalam rangka restrukturisasi itu adalah memutuskan hubungan dengan Lee Soo Man sebagai produser.

Di bawah kepemimpinan CEO Lee Sung Soo, SM Entertainment menjual 9,05 persen saham kepada Kakao.

Baca juga: HYBE Pertimbangkan Akuisisi Saham SM Entertainment

Dengan itu, Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah Lee Soo Man yang memiliki 18,46 persen saham di SM Entertainment.

2. Lee Soo Man tak terima

Lee Soo Man menentang penjualan saham kepada Kakao karena dilakukan tanpa sepengetahuan dia sebagai pemegang saham utana SM Entertainment.

Lee Soo Man yang tidak terima menyebut langkah akuisisi dari Kakao itu sebagai tindakan ilegal.

Dia mengambil tindakan hukum terhadap petinggi SM Entertainment dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Komersial.

Baca juga: HYBE Akuisisi Saham Lee Soo Man di SM Entertainment

3. HYBE beli saham

Pada Jumat (10/2/2023), HYBE menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment setelah menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM, Lee Soo Man.

HYBE dikonfirmasi mengakuisisi 14,8 persen saham atau senilai 422,8 miliar won, setara Rp 5,138 triliun.

HYBE merupakan induk sejumlah agensi besar seperti BigHit Music yang menaungi BTS dan TXT, Pledis Entertainment dengan SEVENTEEN dan fromis_9, Belift (ENHYPEN), Source Music (LE SSERAFIM), Belift (ENHYPEN), dan Ador (NewJeans).

Baca juga: Akuisisi Milik Lee Soo Man, HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

4. Tujuan kerja sama

Tujuan Lee Soo Man dan HYBE bekerja sama untuk mendorong kemajuan industri musik Kpop.

Dalam pernyataan bersama, pendiri HYBE Bang Shi Hyuk dan Lee Soo Man, mengatakan mereka akan memaksimalkan daya saing Kpop secara global.

"SM dan HYBE memutuskan untuk bergandengan tangan guna mendorong kedua agensi ke status pengubah industri musik Kpop global," kata Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk dalam pernyataan pers dilansir dari Allkpop.

Baca juga: Lee Soo Man: SM Entertainment dan HYBE Bergandengan Dorong Kemajuan Industri Musik Kpop

HYBE juga menekankan bahwa perusahaan memiliki visi selaras dengan visi Lee Soo Man dalam ide-ide inovatif seperti metaverse, keberlanjutan, serta gerakan SM menuju struktur multi-label.

5. SM Entertainment menentang

SM Entertainment yang diwakili CEO Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon menentang pembelian Lee Soo Man oleh HYBE.

Keduanya menyatakan telah mengakhiri kontrak dengan Lee Soo Man tahun lalu saat mengumumkan visi mereka untuk "SM 3.0".

Alasan akhiri kontrak, Lee Soo Man disebut telah mengambil laba operasi yang berlebihan selama bertahun-tahun dan merusak hak pemegang saham.

Baca juga: SM Entertainment Menentang Kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE

"Ada upaya untuk menjual saham (perusahaan) dan memperolehnya, yang mengabaikan upaya masa lalu SM dan nilai-nilai yang dikejar para artis bersama," kata CEO Lee Sung Soo dan eksekutif lainnya dilansir Yonhap News,

"Kemitraan strategis dengan Kakao sejalan dengan proses pengambilan keputusan perusahaan dan tidak ada hubungannya dengan klaim pemegang saham terbesar (Lee Soo Man)," ungkap mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com