Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sinetron Indonesia yang Kontroversial hingga Ditegur KPI

Kompas.com - 12/07/2021, 16:17 WIB
Julieta Permata Sari Chandra,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu media hiburan masyarakat tanah air, sinetron dengan berbagai alur cerita hadir di stasiun televisi Indonesia.

Namun, beberapa sinetron sempat dikeluhkan masyarakat terkait konten maupun adegan yang dinilai tidak sepatutnya tayang di televisi.

Kontroversi tayangan sinetron pun beberapa kali tidak dapat dihindari, bahkan sampai dicekal oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Berikut beberapa sinetron Indonesia yang sempat tersandung kontroversi dari masyarakat.

Baca juga: Ikatan Cinta Dapat Penghargaan dari Menko Airlangga sebagai Sinetron Paling Menghibur

1. Suara Hati Istri (2021)

Suara Hati Istri berfokus pada cerita seorang gadis desa bernama Zahra (Lea Ciarachel) yang terpaksa menikah dengan bos ayahnya, Tirta (Panji Saputra).

Namun, sinetron yang sempat ditayangkan di Indosiar ini menuai kontroversi terkait tayangan praktik pernikahan anak di bawah umur.

Ditambah dengan usia dari pemeran Zahra di sinetron tersebut yang ternyata masih berusia di bawah umur.

Karena itu, sinetron Suara Hati Istri akhirnya mengganti pemeran Zahra dan penayangannya sempat diberhentikan sementara.

Baca juga: Berkaca dari Sinetron Suara Hati Istri, Anggota DPR Minta KPI Tingkatkan Pengawasan

2. Tukang Bubur Naik Haji (2012)

Tukang Bubur Naik Haji adalah salah satu sinetron Indonesia yang memiliki jumlah episode terbanyak dengan total 2185 buah.

Sinetron yang disiarkan di RCTI ini menyorot kisah kehidupan sehari-hari dari seorang penjual bubur ayam bernama Bang Sulam (Mat Solar).

Dengan alur cerita menarik, sinetron ini selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk setiap penayangan episode terbarunya.

Namun, sinetron ini sempat ditegur oleh KPI pada 2014 lalu karena dinilai menayangkan kepentingan pribadi dari pemilik RCTI, Hary Tanoesoedibjo, terkait kampanye politik.

Baca juga: Edy Oglek, Pemeran Kardun di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Meninggal Dunia

3. Ganteng Ganteng Serigala (2014)

Ditayangkan di SCTV, Ganteng Ganteng Serigala dibintangi oleh Kevin Julio, Jessica Mila, Ricky Harun, Prilly Latuconsina, dan Aliando Syarief sebagai pemeran utama.

Kisahnya mengikuti sekumpulan bangsa vampir yang tengah mengincar darah suci.

Meskipun memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, sinetron satu ini dijatuhkan sanksi berupa penghentian sementara oleh KPI.

Beberapa adegan yang dinilai membahayakan adalah saat tokoh remaja perempuan melompat ke dalam api serta adegan remaja berpelukan di lingkungan sekolah.

Baca juga: Profil Ricky Harun, Si Galang di Ganteng-Ganteng Serigala

4. Anak Langit (2017)

Selain Tukang Bubur Naik Haji, Anak Langit juga menjadi salah satu sinetron dengan jumlah episode terbanyak mencapai 1560.

Dengan alur cerita bertema geng anak motor, sinetron ini dibintangi oleh Stefan William, Marcella Daryanani, Hana Saraswati, Ammar Zoni, dan Immanuel Caesar Hito sebagai pemeran utama.

Sayangnya, beberapa adegan perkelahian yang ditayangkan sinetron satu ini sempat ditegur oleh pihak KPI.

Tak hanya itu, KPI juga turut menyorot pelanggaran terkait penggolongan usia penonton.

Adanya adegan kekerasan nonverbal dinilai tidak pantas ditampilkan untuk program acara dengan klasifikasi remaja.

Baca juga: KPI Tegur Sinetron Anak Langit, Kena Sanksi Berkali-kali hingga Diberhentikan Sementara

5. Siapa Takut Jatuh Cinta (2017)

Siapa Takut Jatuh Cinta adalah sinetron yang disiarkan di SCTV dengan berbagai aktor serta aktris ternama Indonesia seperti Verrell Bramasta, Bryan Domani, Natasha Wilona, dan Ersya Aurelia.

Penayangannya sempat menggegerkan media sosial karena adanya adegan panas antara Bryan Domani dengan Ersya Aurelia yang lulus sensor dalam sinetron remaja itu.

Pada 6 Desember 2017 lalu, sinetron ini sempat ditegur oleh KPI terkait adegan yang dianggap melanggar ketentuan tentang norma kesopanan dan kesusilaan serta perlindungan remaja.

Itu dia beberapa sinetron tanah air yang menuai kontroversi di kalangan masyarakat Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com