Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dicekal KPI karena Karakter Cewek, Tessy Srimulat: Orang Tidak Tahu Saya Dulu Marinir

Kompas.com - 01/07/2021, 16:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak Tessy Srimulat mengaku pernah dicekal Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena melakonkan karakter perempuan.

Padahal, kata Tessy, karakter yang dia bangun ini untuk kebutuhan panggung dan hanya sebatas peran.

"Mereka-mereka tidak tahu fisik saya awalnya itu sebagai apa. Mungkin orang tidak banyak tahu bahwa Tessy itu sebenarnya marinir, dulu KKO (Korps Komando). Saya dulu seorang prajurit," kata Tessy seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans7 Official, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Tessy Srimulat Koleksi Batu Akik sejak 1978, Lupa Jumlahnya

Karakter yang sudah ia bangun untuk kebutuhan panggung harus berakhir karena dicekal oleh KPI.

Setelah kejadian itu Tessy mengaku stres dan malah terjerumus kecanduan narkoba.

"Karena pasca-kejadian itu saya stres, frustasi dan sebagainya, saya salah pergaulan," ujar Tessy.

Baca juga: Tessy Srimulat Saat Direhabilitasi Narkoba: Ampun-ampun Dah!

Sampai akhirnya, Tessy sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Meski begitu, dia tidak ingin menyalahkan pihak lain.

Tessy menyadari ia bisa masuk lingkaran narkoba karena kesalahannya sendiri.

"Semua kejadian, apa pun kejadian pada kita jangan menyalahkan orang lain. Itu yang salah bukan siapa-siapa, itu yang salah kita sendiri menjalani itu," ujar Tessy.

Baca juga: Kisah Hidup Tessy Srimulat, 6 Bulan Menganggur dan Diselamatkan Jenderal

Diketahui, Tessy yang bernama asli Kabul Basuki, sebelum menjadi komedian adalah seorang mantan tentara Angkatan Laut.

Tessy bertugas untuk Korps Komando sekarang Korps Marinir. Ia bergabung menjadi tentara pada 1961.

Selama menjadi tentara, Tessy pernah terlibat dalam operasi yang hingga kini dibanggakannya. Operasi itu adalah pembebasan Irian Barat pada 1961-1963.

Namun, pada 1979, Tessy memilih mundur dari kesatuan TNI AL dan banting setir ke dunia hiburan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com