Selain itu, Jay Z. Suami Beyonce itu pernah memboikot Grammy Awards dengan alasan acara itu tidak memberi penghormatan yang pantas kepada musisi hip-hop.
4. Kanye West
Lalu, Kanye West. Kanye sudah diganjar lebih dari 20 Grammy Awards. Namun dia selalu kalah jika bersaing dengan musisi kulit putih.
Seperti Frank Ocean, West juga menganggap Grammy Awards kuno.
Baca juga: Joey Alexander, Musisi Indonesia yang 2 Kali Dapat Nominasi Grammy Awards
5. Frank Ocean
Frank Ocean tidak mendaftarkan albumnya, Blonde, ke The Recording Academy untuk mendapat nominasi.
"Institusi (The Recording Academy) memang memiliki sejarah, tetapi tidak mewakili orang-orang dari kalangan saya," kata Ocean dalam wawncara dengan The New York Times.
Padahal Ocean pernah mendapat Grammy sebagai Best Urban Contemporary Album dan Best Rap/Sung Collaboration pada 2013.
Dia merasa sistem penjurian Grammy Awards kuno.
Baca juga: Fakta Grammy Awards, Asal-usul hingga Piala
6. Kid’n Play
Lalu, Kid’n Play. Duo hip-hop yang terdiri dari Christopher "Kid" Reid dan Christopher "Play" Martin itu berpendapat Grammy tidak menerima musisi-musisi tertentu.
Mereka memboikot Grammy Awards 1989 bersama sejumlah artis lain.
7. DJ Jazzy Jeff & The Fresh Prince
Terdiri dari Will Smith dan DJ Jeff Townes, duo ini mencetak sejarah menjadi artis musik pertama yang memenangi Best Rap Performance di Grammy Awards 1989.
Namun mereka memboikot malam puncak penghargaan musik itu karena melihat ketidaksetaraan di The Recording Academy.
Baca juga: Para Pembuat Sejarah Grammy Awards