Hanin Dhiya Rilis Album Kedua, Jangan Sampai Pasrah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar bahagia bagi para penggemar penyanyi Hanin Dhiya, haninhours.

Pada 1 Maret 2021, Hanin resmi melepas album keduanya yang bertajuk Jangan Sampai Pasrah.

Album ini dirilis Hanin dalam dua format, yakni digital dan fisik.

Perilisan album tersebut di bawah naungan Warner Music Indonesia.

Baca juga: Lirik Lagu Jangan Sampai Pasrah dari Hanin Dhiya, Kolaborasi dengan Sabyan

Dalam album Jangan Sampai Pasrah, Hanin menyuguhkan 10 lagu.

Lagu-lagu ini merupakan kombinasi dari karya Hanin sebelumnya dan beberapa singel baru.

Warna pop kontemporer menjadi kekuatan Hanin dalam karya-karyanya.

Begitu pun karya yang ada dalam album terbarunya kali ini.

Baca juga: Lirik Lagu Mengapa Bertahan dari Hanin Dhiya

Lagu balada cinta dalam album Jangan Sampai Pasrah menjadi penanda pendewasaan karakter musik dari Hanin setelah album pertamanya.

Sebuah harapan pun disampaikan Hanin bersamaan dengan rilisnya album kedua ini.

“Semoga album ini dapat menjadi penyemangat bagi orang-orang terutama dalam situasi pandemik sekarang ini,” tutur Hanin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Ceritakan Patah Hati, Hanin Dhiya Rilis Singel Bertajuk Mengapa Bertahan

Untuk versi fisik deluxe, terdapat tambahan sebuah lagu kolaborasi Hanin dengan Sabyan yang berjudul “Fatimah Az Zahra”.

Selain itu, dalam album terbaru ini, Hanin juga menambahkan dua lagu baru yang berjudul “Don’t Wait For Me” dan “Klandestin”.

Dua lagu ini merupakan kerjasama Hanin dengan produser asal Swedia dalam penulisan.

Baca juga: Jangan Sampai Pasrah, Kolaborasi Terbaru Hanin Dhiya dan Sabyan

Tentu saja dua lagu ini akan menyuguhkan warna musik yang berbeda.

Oleh karena itu, Hanin juga mempunyai harapan lain bahwa lagu-lagu ini bisa dinikmati para penggemarnya.

“Aku sangat berharap fans aku suka dengan kedua lagu ini, karena ini adalah lagu-lagu yang aku harap bisa menunjukkan perkembangan dan pendewasaan bermusik aku. Aku bersyukur dengan kesempatan yang didapatkan untuk mengerjakan produksi dari lagu-lagu ini,” tutur Hanin.