Dia menyebut bahwa kesuksesan salah satu filmnya, Ghost Writer, itu karena genre yang Ernest pilih.
Baca juga: Bioskop Dibuka 25 Persen, Ernest Prakasa: Gue Rasa PH Bakal Tahan Perilisan Film
Menurut dia, Ghost Writer bisa dikatakan sebagai film Indonesia pertama bergenre horror-komedi.
“Apapun effort yang lu lakukan, itu akan useless ketika kontennya jelek. Mau promosi sekuat apa pun kalau konten jelek, ya sama aja,” ucap Ernest Prakasa.
Tentu saja, sebuah promosi harus dibarengi dengan kualitas film, begitu pun sebaliknya.
Sutradara film Cek Toko Sebelah ini juga menjamin, dengan kekuatan kualitas film, promosi sebenarnya bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Baca juga: Ernest Prakasa Sebut Risiko Penularan Virus Corona di Bioskop Lebih Rendah daripada Restoran
“Harus bisa meyakinkan orang kalau karya lu layak ditonton,” ujar Ernest Prakasa.
Ia menyarankan tiap pelaku film agar bisa mengutamakan kerja sama.
Menurut dia, sepintar apa pun seseorang, kalau susah diajak kerja sama, tidak akan berguna.
“Atitude juga penting. Biasanya orang yang merasa diri cerdas susah menerima saran atau kritik,” kata Ernest.
Ernest Prakasa diketahui telah memenangkan beberapa penghargaan, antara lain Penulis Skenario Terbaik di Indonesia Box Office Movie Award 2017 lewat film Cek Toko Sebelah dan tahun berikutnya lewat film Susah Sinyal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.