JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Tipe-X mengupas sejarah dan perjalanan musik ska di kanal YouTube Komeng Info.
Tipe-X adalah salah satu pionir dari permusikan ska di Indonesia yang mampu bertahan sampai sekarang.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Cerita Tahun Lalu dari Tipe-X
Berikut rangkuman perjalanan musik ska hingga arti di balik nama Tipe-X.
Ska terlahir di Jamaika pada 1950-an dan menjadi cikal bakal musik reggae dan rock steady.
Nama ska diambil dari bunyi kocokan rhythym gitar musik ska yang selalu mengarah ke atas.
Ska lalu mulai menyebar ke berbagai belahan dunia meski popularitasnya masih di bawah musik pop dan rock.
Baca juga: Bukan Penghapus, Ini Filosopi Sebenarnya Nama Band Tipe-X
Dalam penyebarannya, musik ska juga mengalami banyak perkembangan ketika dikawinkan dengan genre-genre lain seperti punk atau hardcore.
Ska akhirnya masuk ke Indonesia pada tahun 1990-an dan baru diterima oleh masyarakat pada 1999 berkat debut album Tipe-X, Ska Phobia.
Ska tak langsung mendapat tempat di hati para penikmat musik Tanah Air.
Tipe-X pun mengalami hal tersebut sejak dibentuk di tahun 1995.
Baca juga: Perjuangan Tipe-X agar Musik Ska Diterima di Industri Musik Indonesia
Tresno Riadi dkk bahkan memutuskan untuk merekam album sendiri karena merasa tak ada harapan bernaung di sebuah label besar.
"Zaman itu orang-orang mikirnya, 'ini musik yang enggak bisa ada di industri musik Indonesia'," kata Tresno selaku vokalis Tipe-X.
Beruntung Tipe-X dipertermukan dengan label rekaman Pops.
Baca juga: Tipe-X Ceritakan Sejarah Awal Pergerakan Musik Ska
Mereka akhirnya diberikan kesempatan merilis debut album Ska Phobia yang akhirnya meledak dengan singel "Genit".
Banyak orang yang mengira grup band Tipe-X adalah merek dari penghapus tinta Tipe X.
Tresno meluruskan bahwa nama Tipe-X diambil dengan filosofi ingin tampil berbeda dari band-band lainnya.
Namun Tresno juga mengaku bersyukur karena kehadiran Tipe X ikut membantu popularitas bandnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Saat-saat Menyebalkan dari Tipe-X
"Tapi itu strategi kita supaya orang lebih familiar ya itu, Tipe X penghapus. Padahal filosopinya ya Tipe-X itu tipe yang beda dari yang lain. Kita mau jadi band yang beda," kata Tresno.
Sesuai dengan namanya, Tipe-X memang membawa genre yang berbeda di industri musik saat awal kemunculannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.