Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Paku Tanah Jawa Tayang 6 Juni 2024, Angkat Kisah Gunung Tidar

Kompas.com - 13/05/2024, 17:07 WIB
Revi C. Rantung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Armani Entertainment akan merilis film terbarunya yang berjudul Paku Tanah Jawa .

Film karya sutradara Bambang Drias ini mengangkat kisah urban legend dari Gunung Tidar, salah satu tempat yang dianggap keramat.

Bambang Drias mengungkap alasan mengangkat kisah Gunung Tidar ke dalam sebuah film.

"Setelah riset, selama ini Gunung Tidar itu dipercaya adalah pusat kekuatan dan kesaktian di Pulau Jawa. Dari situlah akhirnya kami punya ide dan kita kembangkan,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com baru-baru ini.

“Meskipun tidak semua mengambil cerita tentang Gunung Tidar tapi bagaimana cerita di film ini yang relate sama kehidupan sekarang, seperti pesugihan dan klenik-klenik lainnya," tambah Bambang.

Baca juga: Akan Jadi Sinden di Film Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia Belajar Menari dan Pegang Ular

Film Paku Tanah Jawa dibintangi Masayu Anastasia, Giselma Firmansyah, Wafda, Beddu, Wanda Hamidah dan Badriah Afif.

Masayu sendiri didapuk sebagai sinden dalam film ini. Dia juga mengaku melakukan pendekatan dengan ular untuk adegan film ini.

"Itu ular piton, sanca yang bantet, itu aja udah berat, kebayang pas di lokasi syuting pake yang gede dan banyak sekali," tutur Masayu Anastasia.

Selain dibintangi aktor Indonesia, film ini juga melibatkan artis Malasyia yakni Datuk KK Chua dan Upin Hasif. Datuk KK Chua merasa senang ikut bermain dalam film ini.

Baca juga: Angkat Kisah Rakyat Gunung Tidar, Film Paku Tanah Jawa Segera Syuting

“Sepatutnya film ini akan tayang awal tahun ini, tapi karena satu dan lain hal akhirnya kita baru bisa tayang bulan depan. Saya berharap film ini disukai oleh penonton di Indonesia karena ceritanya yang sangat menarik dan akting para pemainnya sangat,” ucap Datuk KK Chua.

Film Paku Tanah Jawa menceritakan tentang Ningrum yang harus menghadapi pandangan negatif warga sekitar. Warga menyebut ibunya melakukan pesugihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com