JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan Chef Marinka dan Peter Lufting seharusnya terjadi di bulan Juni 2020.
Namun, pandemi corona sempat mengombang-ambingkan rencana pernikahan mereka yang awalnya akan digelar di Belanda.
Baca juga: Pertemuan Pertama Chef Marinka dengan Peter Lufting, di Antara Teman-teman dan Calon Mertua
Pertemuan keluarga keduanya terjadi di bulan Februari 2020, pandemi corona membuat Peter akhirnya terjebak di Indonesia, sementara orangtuanya sudah lebih dulu pulang.
Ketika itu semua urusan untuk pernikahan di Belanda sudah selesai semua.
"Peter stay lebih lama yang akhirnya malah enggak berangkat, PSBB dan sebagainya, dia stuck di Indonesia, kita surat nikah semua sudah selesai, vendor segala macem," ujar Marinka dalam vlog Daniel Mananta Network, dikutip Jumat (23/10/2020).
Baca juga: 6 Pengakuan Chef Marinka Bangkit dari Patah Hati dan Justru Dipertemukan dengan Jodoh
"Gue juga enggak bisa ke sana (Belanda) soalnya visa gue habis dan gue belum nikah jadi gue enggak bisa ke sana," imbuhnya.
Kejadian itu sempat membuat Marinka kembali ragu apakah memang dia harus menikah dengan Peter, apa memang itu yang Tuhan inginkan.
Keraguan itu tak lain muncul juga karena sebelumnya ia pernah merasakan pernikahan yang sudah di depan mata gagal begitu saja setelah masuk tahap pertunangan.
Baca juga: Pasrah jika Harus Melajang, Chef Marinka Justru Dipertemukan dengan Peter Lufting, Suaminya
Chef jebolan Le Cordon Bleu Australia ini hanya bisa berdoa dan mengikhlaskan jika memang berjodoh agar dimudahkan jalannya dan diberikan petunjuk.
"Kalau kita harus menikah di Indonesia please kasih gue tanda," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan