Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanggapan Ernest Prakasa soal Pembukaan Lagi Bioskop Saat PSBB Jilid 2

Kompas.com - 16/10/2020, 10:27 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

"Kan kita sudah sepakat bahwa masker itu efektif untuk pencegahan, kalau misalnya bioskop dibuka tapi didalam tidak boleh makan minum, artinya masker harus tetap digunakan menurut gue itu resikonya malah lebih rendah dibandingkan restoran yang udah boleh dine in," sambungnya.

Baca juga: Ernest Prakasa Sebut Risiko Penularan Virus Corona di Bioskop Lebih Rendah daripada Restoran

Pembuat film tidak berani rilis karya

Ernest Prakasa menilai pihak pembuat film sepertinya akan menahan perilisan film-film besar mereka ketika bioskop diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas penonton hanya 25 persen.

"Gue belum ngobrol lagi sih dengan produser gue, Pak Parwez soal ketentuan 25 persen ini. Cuma untuk merilis film baru yang jadi andalan, gua rasa PH akan tetap menahan dengan kondisi seperti ini," kata Ernest.

"Kita kan ada beberapa film besar yang belum rilis kan dari Starvision misalnya ada Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga, MD ada KKN di Desa Penari, gue rasa dengan 25 persen film-film ini enggak mungkin dirilis sih," lanjutnya.

Menurut Ernest, 25 persen penonton dari kapasitas normal dirasa belum cukup ideal bagi pihak pembuat film secara pendapatan.

"Karena potensi pendapatannya terlalu kecil sementara ini, karena film besar dengan biaya produksi dan promo yang besar juga, jadi gue rasa dengan 25 persen belum kondusif merilis film yang besar dari PH," ucap suami Meira Anastasia itu.

Ernest Prakasa mengatakan pembukaan bioskop yang kurang ideal tidak memiliki pengaruh besar terhadap insan perfilman.

Baca juga: Bioskop Dibuka 25 Persen, Ernest Prakasa: Gue Rasa PH Bakal Tahan Perilisan Film

Antara platform streaming dan bioskop

Ernest sendiri tahun ini memutuskan untuk tidak memproduksi film seperti yang dia lakukan lima tahun sebelumnya secara berturut-turut.

Bapak dua anak itu diketahui sedang sibuk memproduseri serial Imperfect, perpanjangan cerita dari film kelimanya yang tayang Desember 2019 lalu.

"Jadi enggak terlalu bisa seperti sedia kala, sekarang yang lebih banyak jadi pilihan kan series untuk platform streaming," tutur sutradara sekaligus pemain film Cek Toko Sebelah itu.

"Gue juga sekarang lagi ngerjain Imperfect series, menjadi penyambung nyawa lah buat teman-teman kru," ujarnya.

Meski demikian, Ernest tetap percaya dengan kekuatan bioskop dan berharap bioskop-bioskop bisa kembali bangkit.

"Tapi kalau dibilang butuh ya pasti butuh, kami sangat berharap ada bioskop, enggak pengen juga landscape industrinya tiba-tiba berubah bioskop mati terus semua jadi ke streaming," kata Ernest.

"Buat kita juga itu enggak ideal karena kita percaya banget sama kekuatannya bioskop, kalau nonton di bioskop sama nonton di handphone tuh pasti beda," tambahnya.

Baca juga: Ernest Prakasa: Kita Percaya Banget Sama Kekuatan Bioskop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com