Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Masa Kecil Erick Thohir, Pecahkan Celengan demi Beli Satu Karung Biji Karet

Kompas.com - 19/05/2020, 10:01 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konten yang cukup unik diperlihatkan komedian Sule melalui kanal YouTube-nya, Sule Channel, dengan menyambangi kantor Kementerian BUMN.

Sule berkesempatan berbincang-bincang dengan sang menteri, Erick Thohir.

Mereka sempat membicarakan hal santai yang bisa menjadi hiburan untuk masyarakat.

1. Hobi main biji karet

Sebelum menjadi menteri BUMN, Erick Thohir lebih dulu dikenal sebagai pengusaha sukses.

Saat masih kanak-kanak, Erick Thohir mengaku senang bermain biji karet.

Baca juga: Ketika Erick Thohir Hasilkan Keuntungan dari Kebosanan Bermain Biji Karet

Ia memiliki cerita lucu saat masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

"Zaman dulu, waktu itu kita lagi main biji karet di tetangga. Kalau dulu kan sama tetangga akrab, kalau sekarang enggak kenal. Benar enggak? Sekompleks saja enggak ada yang kenal," kata Erick Thohir dikutip dari kanal YouTube Sule Channel, Senin (18/5/2020).

2. Pecahkan celengan demi beli satu karung

Lalu, ia dan teman-temannya melihat ada bapak penjual biji karet melintas.

"Sudah main, eh tiba-tiba ada bapak-bapak tua bawa biji karet sekarung. 'Mau beli, mau beli'. Kita nih berempat ngelihat kasihan juga bapak-bapak sudah tua, sudah agak sore," ucap Erick Thohir.

Baca juga: [POPULER HYPE] Raffi Ahmad Marah karena Rolls Royce | Erick Thohir Sedih Ini Talkshow Tak Tayang

Erick melanjutkan, ia dan ketiga temannya bertanya berapa harga sekarung biji karet yang dibawa bapak tersebut.

"Pemikirannya waktu itu sekalian kasihan, sekalian bisa main biji karet seminggu enggak habis-habis kan, sekarung bagi empat," ujar Erick Thohir.

Akhirnya, Erick Thohir dan teman-temannya memecahkan celengan mereka untuk membeli sekarung biji karet.

3. Jual sisa biji karet

Rupanya, sejak usia dini ia juga sudah memiliki otak bisnis.

"Dari beli sudah disimpan. Sudah tiga hari main sampai biru tangannya. Ya tiga hari main terus," tutur Erick Thohir tertawa.

Baca juga: Dari Biji Karet, Erick Thohir Belajar Berbisnis Sejak Kelas 3 SD

Bosan bermain biji karet selama tiga hari, mereka menjual kembali sisa yang ada.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com