Jeane Victoria Dikeluarkan dari JKT48

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu member JKT48, Jeane Victoria, resmi dikeluarkan dari grup idola itu.

Hal itu diumumkan oleh pihak JKT48 di website resminya.

Dalam website resminya, pihak JKT48 mengatakan bahwa Jeane Victoria sudah dipanggil berulang kali oleh pihaknya.

Namun, Jeane Victoria tidak bisa memberikan klarifikasinya secara jelas.

Baca juga: 8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

"Terkait kabar mengenai Jeane Victoria yang beredar di media sosial belakangan ini, kami telah beberapa kali memanggil dan meminta penjelasan dari yang bersangkutan," begitu pernyataan pihak JKT48 dikutip dari website resminya, Sabtu (24/5/2024).

"Setelah beberapa kali kami memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait hal ini dengan sebenar-benarnya, namun selalu terdapat ketidaksesuaian fakta dari penjelasan yang diberikan kepada manajemen," lanjut pihak JKT48.

Pihak JKT48 mengeluarkan Jeane karena diduga melanggar salah satu peraturan yang sudah disepakati bersama sebelum bergabung.

Baca juga: Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Namun, pihak JKT48 tidak memberikan keterangan detail terkait pelanggaran apa yang dilarang oleh Jeane.

"Tidak adanya lagi rasa saling percaya mempersulit kami untuk melanjutkan kerjasama dengan yang bersangkutan dan situasi ini sangat kami sayangkan. Oleh karena itu, terhitung sejak diterbitkannya pengumuman ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48. Maka segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48," tulis pihak JKT 48.

Sebelumnya, diketahui foto mirip Jeane Victoria tersebar di media sosial tengah bermesraan dengan seorang pria.

Padahal, salah satu aturan ketat JKT48 atau Golden Rules-nya adalah melarang membernya untuk menjalin hubungan asmara atau foto mesra dengan lawan jenis.

Kepada Kompas.com, pihak manajemen JKT48 enggan menjelaskan secara detail atau pun mengonfirmasi dugaan pelanggaran Golden Rules oleh Jeane Victoria.