Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blak-blakan Dipo Latief soal Perceraiannya dengan Nikita Mirzani

Kompas.com - 02/04/2020, 10:42 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Menurut Dipo, ia telah mengetahui perilaku Nikita yang dinilainya buruk sebelum menikah siri.

Informasi itu, lanjutnya, Dipo dapatkan dari teman-teman Nikita dan pemberitaan di media massa.

Namun demikian, Dipo meneguhkan hati untuk mempersunting Nikta. Tujuannya, untuk memperbaiki perilaku Nikita.

"Kalau memang betul-betul ingin mengubah, bina hubungan rumah tangga, terus kemudian semuanya melupakan latar belakang sebelumnya," ucapnya.

3. Cerai karena perilaku Nikita tak kunjung berubah

Uus mengatakan alasan kliennya menceraikan Nikita lantaran sudah tidak kuat dengan perilaku yang dinilainya tidak baik.

Sebab, kata Uus, Dipo menginginkan bahtera rumah tangga yang sejahtera dan baik.

"Informasi ke saya seperti itu (tidak kuat dengan perilaku Nikita). Dia bilang yang namanya berumah tangga kan agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah," kata Uus.

Apalagi, Nikita sudah menjalani terapi agar perilaku yang tidak diinginkan bisa terulang kembali.

Sampai-sampai, kejadian dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita itu terjadi dan berujung ke ranah meja hijau.

Maka dari itu semua, Dipo menjatuhkan talak kepada Nikita melalui pesan suara WhatsApp atau voice note.

"Saya tidak tahan dengan perilaku Nikita Mirzani, akhirnya saya laporkan ke Polres Jakarta Selatan pada 5 Juli 2018 lalu. Dan saya ceraikan Niki melalui voice note," ungkap Dipo seperti dikutip Kompas.com dalam keterangan resminya, Rabu (1/4/2020).

4. Isbat cerai naik kasasi Mahkamah Agung

Rupanya Dipo telah mengajukan kasasi atas kasus cerainya ke Mahakamah Agung lantaran masih keberatan dengan putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi Agama.

Sebelumnya, PA Jaksel dan Pengadilan Agama mengabulkan pengajuan isbat nikah atau pengesahan pernikahan sekaligus gugatan cerai Nikita Mirzani terhadap Dipo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com