Tanggapan dan Rencana Istri Rony Dozer atas Somasi Eko Mega Bintang

Meidiana mengaku terkejut hingga siap bertanggung jawab.

Simak tanggapan lengkap Meidiana Kurniawanti yang didampingi tim pengacara Mihon Manalu dan kakaknya.

Baru 100 hari

Bagi Meidiana somasi ini membuatnya terkejut.

Pasalnya, Rony belum lama meninggal, tepatnya tanggal 11 November 2021.

"Adanya somasi ini sebenarnya saya awalnya kaget, bingung, campur aduk, karena kan masih berduka, Mas Rony baru 100 hari, terus udah ada berita ini," ujar Meidiana Kurniawanti di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2022).

Meski tidak menanggapi somasi itu, Meidiana mengaku tidak tinggal diam. Ia berembuk dengan keluarganya dan berkonsultasi dengan pengacara Mihon Manalu.

Eko Mega Bintang merupakan salah satu petinggi di manajemen Rodoz Entertainment, sementara Rony Dozer disebut berstatus sebagai direkturnya.

Siap bertanggung jawab

Mihon mengatakan, kliennya dan Eko perlu duduk bersama untuk membicarakan sebenarnya apa yang terjadi antara kedua belah pihak.

Dengan begitu akan kelihatan apa yang menjadi tanggung jawab kliennya.

"Kalau memang harus dibayar, nah itu yang menjadi tanggung jawab. Klien kita udah siap untuk itu kalau memang itu terbukti bagian dari tanggung jawab," ujar Mihon Manalu.

Namun, pihak Meidiana ingin terlebih dahulu memastikan isi perjanjian kerja yang dibuat Rony dan Eko sekitar lima tahun lalu itu.

Ada dua proyek yang dipersoalkan Eko, yakni program kuliner dan horor di televisi.

Rencana bertemu pekan ini

Ibu dua anak itu berencana bertemu dengan Eko pada pekan ini.

"Secepatnya, saya juga enggak mau berlarut-larut ya, mungkin minggu ini," ucap Meidiana Kurniawanti.

"Kita lagi berupaya menghubungi. Kalau nanti kesulitan dengan Mas Eko nanti kita ke kuasa hukumnya," timpal Mihon Manalu.

Meidiana percaya Eko bijak karena sejak dulu saling mengenal baik.

Kehidupan selepas Rony Dozer berpulang

Meidiana menyebut tidak mudah menjalani kehidupan selepas Rony berpulang.

"Terasa ya, pastinya terasa banget, biasanya tuh kita tanggung bersama, ini sendiri ya berat. Berasa beda banget, saya harus jadi ayah, jadi ibu juga," kata Meidiana.

Ia mengaku banyak diam dan hanya keluarga sumber kekuatannya.

"Lebih cerita ke kakakku aja, lebih dekat ke anak-anak, mengarahkan anak-anakku yang kecil, yang besar," ucap Meidiana.

Selain itu, anak sulungnya sudah mulai mengerti adanya somasi ini dan mempertanyakan relasi dengan Eko yang menjadi tercoreng.