Cara Membasmi Ulat Bulu dari Tanaman dan Kebun, Tanpa Bahan Kimia

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulat bulu termasuk hama yang menganggu di rumah maupun kebun. Ulat bulu dapat menggigit dan menimbulkan rasa gatal, panas, serta bentol-bentol di kulit. 

Belakangan ini, wilayah  Banyuwangi, Jawa Timur, terserang wabah ulat bulu. Ulat bulu ini menempel di sejumlah rumah warga, seperti tembok dan lantai, serta beterbangan. 

Baca juga: 6 Cara Mencegah Ulat Pemakan Batang Menyerang Tanaman dan Kebun

Seperti diketahui, ulat bulu akan berubah menjadi kupu-kupu dan ngengat ketika dewasa. Kupu-kupu adalah penyerbuk yang indah dan sangat baik bagi tanaman.

Namun, ketika sebagai ulat atau larva, ulat bulu adalah salah satu hama paling merusak di kebun sayur dan kebun buah.

Karena itu, perlu mengambil langkah penangannya segera untuk membasim ulat bulu dari kebun dan rumah. 

Dilansir dari The Spruce, Rabu (17/4/2024), berikut tanda ulat bulu dan cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun dengan metode yang tidak beracun. 

Baca juga: 6 Hama Pohon Durian dan Cara Membasminya, Ulat hingga Kutu Putih

Tanda ulat bulu di kebun 

Salah satu pemandangan yang paling menyedihkan di kebun sayur adalah tanaman  yang seharusnya tumbuh subur menjadi penuh lubang pada daunnya atau daun-daun tanaman dikunyah hingga ke batangnya.

Ulat bulu dapat melakukan banyak kerusakan pada tanaman dalam waktu singkat. Ulat bulu cenderung paling aktif pada akhir musim panas dan awal musim dingin, tepat ketika banyak tanaman kebun mulai tumbuh membesar.

Sementara beberapa ulat terlihat mencolok atau khas dan mudah dikenali, tapi sebagian ulat lain memiliki kamuflase yang sangat efektif dan sulit dikenali.

Berikut ini sejumlah tanda ulat bulu di kebun; 

• Telur

Telur-telur ini ditinggalkan pada tanaman inang oleh kupu-kupu. Telur-telur ini mungkin sulit dibedakan dengan telur serangga lainnya. Jadi, berhati-hatilah saat Anda melihat kupu-kupu hinggap di tanaman.  

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Bawang Putih, Basmi Ulat Tanaman Cabai

• Kerusakan daun 

Selanjutnya, tanda ulat bulu di kebun adalah kerusakan pada daun tanaman. Tanda ini paling jelas terlihat. 

Ulat biasanya mengunyah daun dari tepi luar dan tidak meninggalkan lubang di tengah daun.

• Frass 

Frass adalah istilah teknis untuk kotoran ulat bulu. Kotoran ini terlihat seperti butiran kecil lada hitam dan ulat cenderung meninggalkannya di mana pun ulat aktif makan. 

• Sarang berselaput 

Terakhir, tanda ulat bulu di kebun adalah adanya sarang berselaput. Sarang berselaput larva ulat bulu serta kegilaan makan yang intens membuat pohon-pohon menjadi rusak. 

Baca juga: Ciri Ulat Grayak Spodoptera Frugiperda dan Cara Mengendalikannya

Cara membasmi ulat dari tanaman dan kebun 

Banyak produk kimiawi yang dapat membasmi ulat bulu di kebun, tetapi sebagian besar tukang kebun setuju menggunakan produk semacam itu di sekitar tanaman yang dapat dikonsumsi adalah ide buruk. 

Sebagai gantinya, cobalah cara-cara non-kimiawi dan tidak beracun untuk mengendalikan hama dan cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun seperti berikut ini: 

• Membasmi ulat bulu dengan tangan

Membasmi ulat bulu dengan tangan adalah cara paling efektif, mudah, dan cepat. Jika ulat bulu bukan jenis yang mengganggu, kenakan sarung tangan yang pas dan coba pindahkan ulat tersebut karena ulat tidak suka bepergian jauh dari tempat kelahirannya untuk mencari makanan.

Setelah itu, taruh ulat bulu di dalam kotak kardus dan bawa ke padang rumput atau area pinggir jalan yang memiliki tanaman.

Namun, jika ulat bulu ini adalah hama yang merusak tanaman, masukkan ke ember berisi air sabun untuk membasmi ulat bulu. 

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya untuk Membasmi Ulat

• Semprotkan minyak mimba

Selanjutnya, cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun adalah menggunakan semportan minyak mimba. 

Minyak mimba dapat membunuh hama serangga kecil, seperti ulat dan tungau, dengan cara membuatnya mati lemas. Ini adalah ekstrak botani yang terbuat dari minyak biji pohon Mimba.

Minyak mimba aman dan tidak akan membahayakan manusia atau hewan peliharaan. Minya mimba mempengaruhi ulat dengan menghambat kemampuan serangga untuk menjadi dewasa.

Semprotan minyak mimba dijual secara komersial. Ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.

• Gunakan Bacillus thuringiensis

Bacillus thuringiensis (Bt), bakteri yang ditambahkan ke dalam formula semprotan, adalah salah satu bahan yang digunakan untuk mengendalikan ulat bulu dan ulat lainnya yang menyerang tanaman.

Bt beracun bagi beberapa serangga, tetapi tidak beracun bagi burung, ikan, atau mamalia. Jika Anda ingin menggunakan cara ini, pastikan formulasi yang didapatkan tidak berbahaya bagi lebah yang menjadi penyerbuk di kebun. 

Baca juga: Mengenal Hama Ulat Tanduk pada Tanaman Tomat dan Cara Membasminya

Buang sarang 

Cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun adalah membuag sarang ulat. Ada dua jenis ulat yang membuat sarang, yaitu ulat web dan ulat tenda. Keduanya merusak tanaman dan pohon.

Untuk mengurangi kerusakan akibat ulat ini, buanglah sarang-sarang ini dengan tangan sebelum larva memakannya.

Anda juga bisa memangkas pohon untuk menghilangkan sarang ulat bulu, membakarnya, atau membiarkannya menjadi santapan predator, alami seperti burung dan tawon. 

Solusi buatan sendiri

Terakhir, cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun adalah menggunakan pembersih buatan sendiri seperti berikut: 

• Semprotan cabai

Anda dapat membasmi ulat bulu dengan semprotan cabai segar. Kenakan sarung tangan dan pelindung mata, lalu cincang cabai secukupnya. 

Setelah itu, haluskan enam siung bawang putih dan cabai, lalu tambahkan 200 mililiter air, saty sendok makan minyak sayur, dan satu sendok teh sabun cuci piring ke dalam blender.

Tuang campuran tersebut ke dalam stoples kaca berukuran satu liter dan tutup rapat. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama dua hari, lalu saring larutan cabai melalui penyaring kopi ke dalam botol semprot, dan semprotkan pada tanaman yang terdapat ulat bulu. 

Baca juga: Mengenal Hama Ulat Tanduk pada Tanaman Tomat dan Cara Membasminya

 

• Molase dan sabun cuci piring

Selanjutnya, cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun dengan buatan sendiri adalah menggunakan molase dan sabun cuci piring.

Campurkan satu sendok makan molase dan satu sendok teh sabun cuci piring dengan satu liter air hangat. Setelah mencapai suhu ruangan, semprotkan campuran tersebut secara teratur ke seluruh bagian daun tanaman, dari atas ke bawah. 

• Semprotan minyak

Versi semprotan cabai yang lebih sederhana ini lebih cepat jadi dan dengan bahan lebih sedikit.

Campurkan dua sendok makan minyak kanola (atau minyak sayur apa saja), satu sendok teh sabun cuci piring, dan 200 mililiter air hangat.

Kemudian, masukkan larutan ke botol semprot dan semprotkan pada ulat bulu sebanyak mungkin. Jangan gunakan larutan pada tanaman anggrek, labu, atau tanaman berdaun berbulu.  

Baca juga: Cara Membasmi Hama Ulat Tanaman dengan Sabun Cuci Piring

• Semprotan cuka

Terakhir, cara membasmi ulat bulu dari tanaman dan kebun adalah menggunakan semprotan cuka. Larutan cuka dan air akan membunuh dan mengusir sebagian besar hama kebun, termasuk ulat bulu.

Campurkan dua sendok makan cuka dengan 3,7 liter air dan semprotkan di mana pun Anda melihat ulat bulu di kebun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.