Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hama Pohon Durian dan Cara Membasminya, Ulat hingga Kutu Putih

Kompas.com - Diperbarui 29/10/2023, 19:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman, pengendalian hama adalah salah satu aspek perawatan yang perlu dilakukan. Sebab, serangan hama bisa menyebabkan produksi tanaman terganggu, gagal berbuah, hingga tanaman mati.

Pada budidaya durian, serangan hama dapat menyebabkan kerugian karena dapat menurunkan produksi dan kualitas buah serta menghancurkan tanaman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, berikut beberapa hama yang menyerang pohon durian dan cara mengendalikannya.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Pohon durian musang king di Tana Durian Klaten yang bakal panen raya pada Oktober-November 2023.KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Pohon durian musang king di Tana Durian Klaten yang bakal panen raya pada Oktober-November 2023.

1. Penggerek batang (Batocera nominator, Xyleutes leuconotus, dan Zauzera coffeae)

Hama ini menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan atau ranting tanaman durian.

Serangan penggerek batang ditandai dengan adanya lubang yang disertai dengan kotoran dan cairan berwarna merah dari bekas kayu yang dimakan oleh penggerek tersebut.

Akibat serangan ini tanaman menjadi layu, daun-daun menjdi kering dan rontok, akhirnya pohon durian mati.

Pengendalian hama penggerek batang antara lain dengan menjaga sanitasi kebun dengan cara menyingkirkan rumput-rumputan, gulma, tanaman inang dan daun-daun tanaman yang sudah rontok.

Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak

Kemudian, menutup bekas lubang penggerek dengan kapas yang sudah diberi insektisida sistemik, memotong dan memusnahkan batang, dahan atau ranting yang sudah parah terkena serangan penggerek, menginjeksi tanaman menggunakan insektisida sistemik melalui akar atau dahan dengan dosis sesuai dengan yang tertera di kemasan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com