Tahap pra-persalinan biasanya dimulai beberapa hari sebelum melahirkan. Tahap ini dapat dikenali dengan beberapa tanda, di antaranya tetesan susu di area puting susu, kehilangan nafsu makan, dan suhu rektum turun hingga sekitar 38 derajat Celsius.
Baca juga: 9 Ras Kucing yang Sudah Jarang Ditemukan di Dunia
Ini adalah tahap akhir kehamilan kucing. Tahap ini akan menunjukkan tanda, seperti kucing menjilati perut dan alat kelaminnya, yang akan merangsang kelahiran.
Persalinan pada kucing biasanya berlangsung cukup cepat dengan semua anak kucing dilahirkan dalam waktu sekitar delapan jam setelah proses dimulai.
Kucing jarang memerlukan intervensi dalam persalinan dan sering kali sebaiknya dibiarkan di tempat tenang dan jauh dari aktivitas orang agar dapat melahirkan dengan nyaman.
Makanan kucing yang diformulasikan dengan benar sangat penting bagi kucing hamil untuk menjaga kehamilannya tetap sehat serta memberikan nutrisi baik bagi janin selama hamil serta sesudah melahirkan.
Karena itu, penting mempersiapkan makanan kucing yang telah diformulasikan khusus untuk kucing hamil atau menyusui. Bicarakan dengan dokter hewan untuk makanan kucing hamil yang tepat.
Baca juga: Tanda-tanda Kucing Hamil Selain Perut Membesar
Selanjutnya, cara merawat kucing hamil adalah melakukan pemeriksaan secara berkala. Kucing hamil harus segera diperiksa ke dokter hewan.
Dokter hewan dapat memastikan kehamilan menggunakan palpasi, scan atau rontgen. Pemeriksaan juga bertujuan agar dokter hewan bisa memberikan penanganan yang diperlukan kucing, seperti vaksinasi, obat cacing, dan nutrisi.
Kucing biasanya cukup mandiri dalam melahirkan, tetapi sebaiknya Anda tetap menyiapkan tempat bersalin dan memikirkan cara mengelola anak kucing setelahnya.
Siapkan sebuah kotak sebagai tempat kucing untuk bersalin. Kotak ini bisa berupa kardus atau keranjang cucian yang dilapisi handuk dan selimut.
Meletakan bantalan penyerap pada permukaan kardus juga disarankan agar proses melahirkan tidak berantakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.