Tanaman bamu hitam ini sangat sulit diberantas jika telah menyebar.
Sebelum berwarna hitam legam, bambu hitam muda memiliki warna hijau zaitun dengan bitnik-bintik coklat kehitaman.
Tanaman bambu akan mulai berwarna hitam legam setalah dua sampai tiga tahun pertumbuhan.
Tanaman bambu hitam dapat hidup di tempat dengan sinar matahari rendah sampai penuh serta menyukai tanah lembap dengan drainase baik.
Baca juga: Mengenal Tungau Laba-laba, Hama yang Bikin Tanaman Bambu Rejeki Mati
Jenis tanaman bambu yang dapat ditanam di rumah adalah bambu Asian lemon. Tanaman bambu ini dapat berfungsi baik sebagai layar privasi, tanaman aksen, atau tanaman untuk di pot besar.
Jenis tanaman bambu ini dapat bertahan dalam suhu dingin. Meski demikian, bambu Asian Lemon akan lebih subur jika tumbuh di tempat dengan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.
Tanaman ini menyukai tanah lembap, memiliki drainase baik, serta merespons baik terhadap penyiraman teratur dan pupuk organik.
Bambu yang menggumpal, Fargesia Robusta 'Campbell', adalah pilihan yang sangat baik sebagai layar privasi yang tegak dan sempit.
Bambu yang berasal dari Sichuan, Cina, ini memiliki daun hijau tua dan batang hijau muda.
Tunas baru berbulu dan merah berkarat saat muncul dari tanah pada awal musim semi. Dibandingkan jenis tanaman bambu lainnya, bambu clumping lebih toleran terhadao sinar matahari.
Baca juga: Cara Menggunakan Tanaman Bambu Rejeki untuk Feng Shui Baik
Terakhir, jenis tanaman bambu yang dapat ditanam di rumah adalah bambu raksasa. Nama bambu ini diambil dari tingginya yang mencapai puluhan meter.
Bambu raksasa dewasa dapat mencapau ketinggian 24-30 meter. Dikenal sebagai bambu naga atau bambu kayu raksasa, adalah spesies tropis dan subtropis raksasa yang berasal dari Asia Tenggara.
Batangnya dapat tumbuh 30 sentimeter per hari. Tanaman bambu raksasa lebih menyukai sinar matahari penuh serta tanah yang subur, lembap, dan drainase baik.
Jika ingin menanamnya, pastikan Anda memiliki lahan yang luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.