Bikin Teduh, Ini 6 Jenis Tanaman Bambu yang Dapat Ditanam di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com – Tanaman bambu adalah tanaman tropis dengan lebih dari 1.500 jenis yang tersebar di seluruh dunia.

Merupakan bagian dari rerunmputan berdaun lebar (Poaceae), tanaman bambu berasosiasi dengan habitat sekitarnya dan terdiversifisikan menjadi tumbuhan bertangkai kayu. 

Baca juga: 5 Penyebab Tanaman Bambu Rejeki Menguning dan Cara Mengatasinya

Tanaman yang termasuk subfamili Bambusoidae ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia dan memberi keteduhan saat ditanam di taman atau halaman rumah.

Tanaman bambu dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, peralatan masak dan alat musik, bahkan sumber makanan.

Tak heran, tanaman bambu sering dijadikan sebagai tanaman hias dan bisa menanamnya di rumah. 

Dilansir dari laman The Spruce, Senin (25/3/2024), berikut enam rekomendasi jenis tanaman bambu yang dapat ditanam di rumah. 

Bambu kulit penyu

Bambu kulit penyu atau

Shutterstock/QQQQQQQT Ilustrasi tanaman bambu kulit penyu atau tortoiseshell bamboo (Phyllostachys edulis var. heterocycle)/

Bambu yang tergolong langka ini memiliki daun yang dapat tumbuh hingga lebarnya mencapai 10 sentimeter. Bambu kulit penyu dapat dikenali dengan ruasnya yang paling menonjol di pangkal tanaman.

Ciri lain dari bambu kulit penyu adalah daunnya yang kecil dan tipis serta berwarna hijau pucat di bagian atas serta lebih gelap di bagian bawah.

Seperti kebanyakan tanaman bambu lainnya, bambu kulit penyu menyukai lingkungan  lembap, teduh, serta memiliki drainase baik.

Selain itu, tanaman bambu kulit penyu rentan hama, seperti siput dan jelaga batang. 

Baca juga: Bisakah Meletakkan Tanaman Bambu Rejeki di Akuarium?

Pleioblastus fortunei 'Tsuboi'

Selanjutnya, jenis tanaman bambu hias yang dapat ditanam di rumah adalah pleioblastus fortunei 'Tsuboi'. 

Jika ingin taman Anda memiliki pagar-pagar alami,  bambu jenis Pleioblastus Fortunei 'Tsuboi' sangat cocok ditanam di taman.

Tanaman bambu ini memiliki daun kecil, tiap daun mempunyai garis putih di tengahnya.

Selain itu, jenis tanaman bambu ini memiliki ketahanan terhadap cuaca dingin dan bisa menyebar dengan cepat. 

Baca juga: 6 Cara Mencegah Ulat Pemakan Batang Menyerang Tanaman dan Kebun

Bambu hitam

Shutterstock/Mikkel H. Petersen Ilustrasi tanaman bambu hitam.

Tanaman bamu hitam ini sangat sulit diberantas jika telah menyebar.

Sebelum berwarna hitam legam, bambu hitam muda memiliki warna hijau zaitun dengan bitnik-bintik coklat kehitaman.

Tanaman bambu akan mulai berwarna hitam legam setalah dua sampai tiga tahun pertumbuhan.

Tanaman bambu hitam dapat hidup di tempat dengan sinar matahari rendah sampai penuh serta menyukai tanah lembap dengan drainase baik. 

Baca juga: Mengenal Tungau Laba-laba, Hama yang Bikin Tanaman Bambu Rejeki Mati

Bambu Asian lemon

Jenis tanaman bambu yang dapat ditanam di rumah adalah bambu Asian lemon. Tanaman bambu ini dapat berfungsi baik sebagai layar privasi, tanaman aksen, atau tanaman untuk di pot besar.

Jenis tanaman bambu ini dapat bertahan dalam suhu dingin. Meski demikian, bambu Asian Lemon akan lebih subur jika tumbuh di tempat dengan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.

Tanaman ini menyukai tanah lembap, memiliki drainase baik, serta merespons baik terhadap penyiraman teratur dan pupuk organik.

Bambu clumping

Bambu yang menggumpal, Fargesia Robusta 'Campbell', adalah pilihan yang sangat baik sebagai layar privasi yang tegak dan sempit.

Bambu yang berasal dari Sichuan, Cina, ini memiliki daun hijau tua dan batang hijau muda.

Tunas baru berbulu dan merah berkarat saat muncul dari tanah pada awal musim semi. Dibandingkan jenis tanaman bambu lainnya, bambu clumping lebih toleran terhadao sinar matahari. 

Baca juga: Cara Menggunakan Tanaman Bambu Rejeki untuk Feng Shui Baik 

Bambu raksasa

Terakhir, jenis tanaman bambu yang dapat ditanam di rumah adalah bambu raksasa. Nama bambu ini diambil dari tingginya yang mencapai puluhan meter.

Bambu raksasa dewasa dapat mencapau ketinggian 24-30 meter. Dikenal sebagai bambu naga atau bambu kayu raksasa, adalah spesies tropis dan subtropis raksasa yang berasal dari Asia Tenggara.

Batangnya dapat tumbuh 30 sentimeter per hari. Tanaman bambu raksasa lebih menyukai sinar matahari penuh serta tanah yang subur, lembap, dan drainase baik. 

Jika ingin menanamnya, pastikan Anda memiliki lahan yang luas.