Jenis marigold ini dan lainnya juga menghasilkan teh herbal yang beraroma.
Jika berencana menggunakan marigold sebagai olahan makanan, sebaiknya menanam marigold sendiri alih-alih membelinya di toko bunga.
Selain itu, hindari penggunaan pestisida jika ingin konsumsi bunga marigold. Gunakan produk yang aman dan jangan lupa mencuci tanaman tersebut sebelum dikonsumsi.
Baca juga: Mengenal Bunga Marigold, dari Sejarah hingga Cahaya yang Dibutuhkan
Tanaman marigold dapat menghalau hama yang biasa disebut nematoda serta menghasilkan berbagai racun dari akarnya yang dapat menghalangi nematoda dan melindungi tanaman yang rentan jika ditanam bersama secara alami.
Namun, perlu diperhatikan, marigold juga menghasilkan senyawa dari akarnya yang dapat menghambat bakteri.
Bahan kimia ini dapat berdampak negatif pada tanaman kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang, polong yang mengandalkan bakteri di akarnya untuk memproses nitrogen di atmosfer.
Untuk menghindari masalah ini, pisahkan kacang-kacangan dari tanaman marigold.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Marigold, Tanaman Pengusir Nyamuk Selain Lavender
Marigold memiliki kelopak yang cantik dan disukai beberapa hewan penyerbuk, seperti lebah, kupu-kupu, bahkan burung kolibri. Beberapa jenis marigold menghasilkan nektar dan serbuk sari.
Meski dapat mekar sepanjang musim tanam tanpa banyak usaha, marigold akan membantu tanaman Anda menyalurkan lebih banyak energi ke bunga baru daripada biji.
Baca juga: 3 Keuntungan Menanam Bunga Marigold di Halaman Rumah
Terakhir, fakta menarik bunga marigold adalah identik dengan kematian atau orang meninggal.
Bagi masyarakat Amerika, warna emas pada unga marigold dianggap dapat membantu jiwa orang yang meninggal menemukan jalan pulang dari kuburnya.
Tepatnya, pada Hari Orang Mati tahunan yang dilaksanakan pada 1-2 November, kelopak bunga marigold ditaburkan di sepanjang jalan setapak dan digunakan untuk menghias altar keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.