Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Menarik Bunga Marigold, Identik dengan Orang Meninggal

Tak heran, bunga yang dikenal dengan nama gumitir ini banyak ditanam serta mempercantik taman atau halam rumah. 

Selain tampilannya yang cantik, ternyata bunga marigold memiliki sejumlah manfaat, salah satunya menarik serangga penyerbuk atau pollinator ke taman serta mengendalikan hama.

Beberapa kelompok adat juga menjadikan bunga ekosotis ini sebagai simbol duka. Bunga marigold pernah digunakan dalam salah satu acara adat suku Aztec kuno di Meksiko Tengah, 

Sejak saat itu, bunga marigold lekat dengan istilah Dia de los Muertos (Hari Orang Meninggal) di Meksiko dan Amerika Serikat. 

Selain beberapa hal di atas, masih terdapat beberapa fakta menarik tentang bunga marigold yang bisa membuat Anda mempertimbangkan menanam tanaman bunga ini.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Rabu (20/3/2024), berikut lima fakta menarik bunga marigold. 

Marigold Afrika (Tagetes erecta) misalnya, mulai dikenal orang Eropa dari bijinya yang didatangkan dari Afrika sebelum kemudian dibawa kembali ke Amerika Utara untuk dibudidayakan.

Demikian juga marigold Prancis sebenarnya bukan berasal dari La France. Bunga marigold banyak dibudidayakan di Prancis dengan banyak varietas yang diproduksi dan didistribusikan ke seluruh dunia berbahasa Inggris. 

Tanaman marigold tumbuh subur di banyak iklim dan dapat ditanam sebagai tanaman keras berumur pendek di daerah tropis atau sebagai tanaman tahunan di daerah beriklim utara yang lebih dingin. 

Dapat dikonsumsi

Selanjutnya, fakta menarik bunga marigold adalah dapat dikonsumsi. Fakta ini mungkin mengagetkan sebagian orang.

Nyatanya, bunga marigold dapat dikonsumsi secara langsung, dikeringkan, atau diolah menjadi beberapa jenis minuman.

Kelopak bunga yang kaya akan karotenoid, seperti lutein, membuat marigold sering dijadikan pewarna alami dalam beberapa olahan makanan, minuman, bahkan pakan hewan.

Dikenal sebagai pericón dalam bahasa Spanyol atau tarragon Meksiko dalam bahasa Inggris, bunga marigold memberikan rasa, seperti adas manis pada masakan dan terkadang digunakan sebagai pengganti tarragon Prancis.

Jenis marigold ini dan lainnya juga menghasilkan teh herbal yang beraroma.

Jika berencana menggunakan marigold sebagai olahan makanan, sebaiknya menanam marigold sendiri alih-alih membelinya di toko bunga.

Selain itu, hindari penggunaan pestisida jika ingin konsumsi bunga marigold. Gunakan produk yang aman  dan jangan lupa mencuci tanaman tersebut sebelum dikonsumsi. 

Tanaman marigold dapat menghalau hama yang biasa disebut nematoda serta menghasilkan berbagai racun dari akarnya yang dapat menghalangi nematoda dan melindungi tanaman yang rentan jika ditanam bersama secara alami.

Namun, perlu diperhatikan, marigold juga menghasilkan senyawa dari akarnya yang dapat menghambat bakteri.

Bahan kimia ini dapat berdampak negatif pada tanaman kacang-kacangan, seperti buncis dan kacang, polong yang mengandalkan bakteri di akarnya untuk memproses nitrogen di atmosfer.

Untuk menghindari masalah ini, pisahkan kacang-kacangan dari tanaman marigold. 

Marigold memiliki kelopak yang cantik dan disukai beberapa hewan penyerbuk, seperti lebah, kupu-kupu, bahkan burung kolibri. Beberapa jenis marigold menghasilkan nektar dan serbuk sari.

Meski dapat mekar sepanjang musim tanam tanpa banyak usaha, marigold akan membantu tanaman Anda menyalurkan lebih banyak energi ke bunga baru daripada biji. 

Identik dengan bunga kematian atau orang meninggal 

Terakhir, fakta menarik bunga marigold adalah identik dengan kematian atau orang meninggal.

Bagi masyarakat Amerika, warna emas pada unga marigold dianggap dapat membantu jiwa orang yang meninggal menemukan jalan pulang dari kuburnya.

Tepatnya, pada Hari Orang Mati tahunan yang dilaksanakan pada 1-2 November, kelopak bunga marigold ditaburkan di sepanjang jalan setapak dan digunakan untuk menghias altar keluarga.

https://www.kompas.com/homey/read/2024/03/20/131500476/5-fakta-menarik-bunga-marigold-identik-dengan-orang-meninggal

Terkini Lainnya

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke