Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Rumah Menurut Feng Shui

Kompas.com - 04/03/2024, 19:46 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal tahun menjadi waktu yang tepat untuk merapikan rumah. Lingkungan rumah yang rapi akan memberikan suasana yang tenang dan bebas stress. 

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat merapikan rumah yaitu memperhatikan barang-barang yang bisa mempengaruhi rasa tenang di dalam rumah. 

Baca juga: 5 Benda yang Tidak Boleh Diletakkan di Rumah Menurut Feng Shui

Menurut Feng Shui, ada beberapa benda yang sebaiknya tidak boleh disimpan di rumah karena bisa menghadirkan energi negatif

Dilansir dari Woman and Home, Senin (4/3/2024), berikut ini beberapa benda yang tidak boleh disimpan di rumah menurut Feng Shui. 

Barang pecah belah yang tidak terpakai atau rusak

Ilustrasi barang pecah belah di lemari dapur. SHUTTERSTOCK/KAZOKA Ilustrasi barang pecah belah di lemari dapur.

Salah satu barang yang harus disingkirkan dari dalam rumah yaitu barang pecah belah yang tidak digunakan atau rusak. 

Denise O’Dwyer seorang ahli Feng Shui bersertifikat mengatakan bahwa piring dan cangkir yang mengelupas, pecah, atau tidak dipakai bisa menguras Qi atau energi pribadi dan menghalangi energi positif di dalam ruangan tersebut. 

Baca juga: Simak, Cara Mengemas Barang Pecah Belah Sebelum Pindah Rumah

Sebagai informasi, Qi adalah energi yang terus mengalir di sekitar kita dan benda-benda di rumah. Energi ini bisa menjadi baik atau buruk tergantung pada jenis ruangan dimana Qi berada. 

Membersihkan benda yang rusak bisa memberikan perbedaan besar pada energi di dalam rumah dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Selain meningkatkan energi positif, menyingkirkan barang pecah belah yang rusak juga membuat lemari dan meja dapur terlihat lebih rapi. 

Kenang-kenangan yang menyakitkan

Kita biasanya akan menyimpan apapun yang sifatnya memorable, baik dalam bentuk foto, surat, atau barang-barang lain. Dalam Feng Shui, barang-barang yang mengingatkan pada kenangan buruk sebaiknya disingkirkan. 

Baca juga: 6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Gudang Menurut Para Ahli

Denise mengatakan bahwa menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan ingatan negatif atau emosi yang belum selesai, bisa mencegah pertumbuhan dan mengundang QI negatif. 

Denise juga menyarankan untuk melepaskan kenang-kenangan yang tidak menyenangkan untuk menciptakan aliran energi segar dan positif, serta memberi ruang bagi orang-orang di sekitar agar lebih bahagia. 

Tanaman kering atau mati

Selanjutnya, benda yang tidak boleh disimpan di rumah yaitu tanaman kering atau mati. Menurut Denise, tanaman kering atau mati melambangkan keadaan tidak bernyawa dan menandakan kurangnya vitalitas. 

Tanaman kering atau mati juga bisa menciptakan energi stagnan dan menghalangi aliran Qi positif di rumah. Maka dari itu, jika memiliki tanaman hias di rumah, rawat dengan benar agar tetap segar dan subur. 

Baca juga: Ciri-ciri Tanaman Mati dan Cara Mengatasinya

Jam yang rusak atau tidak dipakai

ilustrasi jam rusakShutterstock/Veronika Mannova ilustrasi jam rusak

Jam yang sudah rusak atau tidak digunakan juga sebaiknya disingkirkan karena bisa membawa energi negatif. 

Denise mengatakan bahwa jam yang rusak atau tidak digunakan melambangkan konsep waktu yang stagnan dan menghambat kemajuan. Jam tersebut juga bisa menciptakan rasa tertekan dan mengingatkan pada waktu yang berlalu tanpa tujuan. 

Maka dari itu, jam yang sudah rusak sebaiknya segera diperbaiki atau diganti untuk menghadirkan waktu dan suasana yang lebih sehat. 

Baca juga: Betulkah Jam Rusak Dapat Membawa Kesialan?

Cermin pecah

Terakhir, benda yang tidak boleh disimpan di rumah yaitu cermin pecah. Dalam Feng Shui, cermin dianggap sebagai alat yang ampuh untuk memantulkan dan meningkatkan energi. 

Namun, cermin pecah bisa memantulkan energi negatif yang dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga. Maka dari itu, jika ada cermin rusak di rumah, sebaiknya ganti dengan cermin baru yang lebih bagus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

5 Cara Menjaga Seprai Tidak Mudah Bergeser dan Tetap Rapi

Home Appliances
Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Tips agar Tempat Tidur di Rumah Seperti Hotel

Housing
6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

6 Ide Kamar Tidur Balita yang Estetik dan Nyaman

Decor
Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Dulux Luncurkan #IndonesiaPakaiCatylac, Ajak Konsumen Pilih Cat Berkualitas

Decor
6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

6 Ide Ruang Tamu Bohemian Minimalis

Decor
5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

5 Ide Dinding Aksen untuk Kamar Tidur Bayi

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com