Cara Membersihkan Lantai Rumah Berdasarkan Materialnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Lantai merupakan elemen penting dalam sebuah hunian maupun desain interior. 

Lantai berfungsi sebagai penutup permukaan bawah bangunan yang menopang aktivitas  sehari-hari serta menambah estetika rumah. 

Baca juga: Tips Membersihkan Lantai Kayu Keras Tanpa Bahan Kimia

Bryan O'Sullivan, desainer interior sekaligus pendiri Bryan O'Sullivan Studio, mengatakan berperan penting dalam menciptakan nuansa dan suasana dalam ruangan.

Pemilihan jenis material, warna, desain, dan pola lantai dapat memberikan dampak signifikan terhadap tampilan serta kesan keseluruhan ruangan. 

Namun, hal tak kalah penting adalah membersihkan dan merawat lantai agar tetap dalam kondisi prima serta tahan lama. Akan tetapi, setiap jenis material lantai memiliki cara pembersihan yang berbeda. 

Dilansir dari Bio Home Cares, Minggu, (25/4/2024), berikut cara membersihkan lantai rumah berdasarkan materialnya.

Lantai kayu

Shutterstock/fizkes ilustrasi membersihkan lantai kayu

Lantai kayu biasanya ditemukan dalam rumah bergaya rustik (pertanian), farmhouse (peternakan), modern minimal, atau skandinavia.

Lantai kayu umumnya terbuat dari kayu oak, walnut, beech, Kayu jati, Maple, cherry, dan hickory, dan masih banyak lagi. 

Baca juga: 6 Tren Lantai yang Bakal Banyak Digunakan di Rumah pada 2024

• Cara membersihkan lantai kayu

Bersihkan lantai kayu secara rutin dengan menyapu dan mengepelnya. Gunakan sapu berbulu lembut atau kain pel kering berbahan mikrofiber sebanyak dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Saat membersihkan lantai kayu, pastikan semua debu dan kotoran terangkat, tetapi tetap dengan cara lembut.

Selain itu, bisa menggunakan alat penyedot debu yang sesuai untuk lantai kayu. Hindari ujung penyedot debu yang dirancang untuk karpet karena dapat merusak panel kayu.

Saat mengepel lantai kayu, tidak perlu terlalu banyak air, cukup sedikit air saja dan gunakan produk pembersih lantai yang sesuai dengan lantai kayu.

Karena semakin basah kain pel, semakin besar kemungkinan kerusakan pada lapisan lantai kayu. 

Hindari menggunakan pembersih uap saat membersihkan lantai kayu karena dapat menyebabkan kerusakan potensial, seperti lapisan kayu mengelupas, retak, dan membuatnya menjadi keruh. 

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Noda Cat dari Lantai Kayu

Lantai keramik

Shutterstock/Serenethos ilustrasi membersihkan nat lantai keramik

Karena sifatnya yang mudah dibersihkan, lantai keramik cocok untuk ruangan yang cenderung lembap, seperti dapur, area cuci, dan kamar mandi.

Lantai keramik sendiri terbuat dari kombinasi bahan-bahan alami, khususnya tanah liat. Prosesnya melibatkan pemadatan dan pembakaran untuk menciptakan ubin-ubin lantai yang tahan lama serta kokoh.

Meski cenderung tidak memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya, Anda harus tetap menjaga lantai keramik agar tetap terawat dan terlihat premium. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Kayu dengan Air dan Sabun Cuci Piring

• Cara membersihkan lantai keramik

Lapisan permukaan pada lantai keramik membuat keramikmudah dibersihkan. Lakukan pembersihan rutin dengan menyapu dan mengepel lantai keramik secara teratur.

Gunakan larutan pembersih lantai yang tidak mengandung pemutih atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan perubahan warna pada ubin.

Hindari juga penggunaan air terlalu panas saat membersihkan lantai keramik karena suhu tinggi dapat merusak lapisan pelindungnya.

Salah satu tantangan membersihkan lantai keramik adalah membersihkan garis nat. Lantaran berwarna putih dan berpori, nat dapat menyerap zat dengan cukup cepat, seperti minyak, kotoran, juga cairan yang sulit dihilangkan.

Untuk membersihkan garis nat, gunakan sikat gigi dan larutan kental soda bikarbonat dan air. Oleskan larutan, lalu sikat, dan biarkan semalaman.

Setelah itu, bersihkan dengan kain basah. Anda juga dapat menggunakan penyegel nat berbahan dasar silikon untuk menghilangkan noda padakemudian hari. 

Baca juga: Cegah Jatuh, Ini 5 Lantai Antilicin untuk Dapur dan Kamar Mandi

Lantai marmer

Shutterstock Penggunaan lantai marmer di area dapur

Batu ini memiliki tekstur halus dan berkilau. Marmer sering digunakan dalam proyek konstruksi interior untuk memberikan kesan elegan dan mewah.

Lantai marmer umumnya dipasang di berbagai ruangan untuk menciptakan suasana indah dan klasik. 

Walau menampilkan keindahan luar biasa, lantai marmer rentan terhadap kerusakan, seperti goresan dan noda, jika tidak mendapatkan perawatan baik.

Karena itu, perawatan tepat sangat penting menjaga keindahan lantai marmer dan tetap awet dalam jangka waktu yang panjang. 

Baca juga: 6 Ide Warna Kabinet Dapur yang Cocok Dipadukan dengan Lantai Abu-abu

• Cara membersihkan lantai marmer

Cara membersihkan lantai marmer cukup mudah, tetapi harus menghindari bahan pembersih yang bisa merusaknya. 

Cukup menyapu dan mengepel lantai marmer secara teratur untuk menghilangkan semua debu. Untuk mengepel lantai maremt, gunakan larutan air dan cairan pembersih khusus lantai marmet. 

Hindari penggunaan bahan kimia dan bahan pembersih yang dapat merusak lantai marmer, di antaranya lemon, cuka, bahan pembersih berbahan dasar asam, wol baja atau sabut gosok, juga produk pembersih berbahan dasar lilin. 

Untuk menghilangkan noda pada lantai marmer, cukup menggunakan spons atau kain lembut yang diberi larutan baking soda serta air. Gosok permukaan yang terkena noda dengan lembut.

Cara lainnya, mencampurkan bedak dengan air, oleskan campuran tersebut pada noda, kemudian tutupi larutan dengan cling wrap agar tidak ada udara yang masuk, serta diamkan selama 48 jam sebelum mengangkatnya dengan perlahan. 

Baca juga: 5 Tren Lantai Kamar Tidur 2024, Bikin Suasana Lebih Segar

Lantai veneer

Lantai veneer menjadi alternatif bagus untuk Anda yang ingin menggunakan lantai kayu, tetapi dengan harga lebih terjangkau dan minim perawatan. 

Lantai veneer memiliki perawatan mudah karena daya serap kelembapan yang rendah.  Dengan membersihkan dan merawat dengan benar, lantai veneer dapat bertahan lama serta kondisinya tetap bagus dalam jangka waktu panjang.

Cara membersihkan lantai veneer 

Gunakan pel mikrofiber kering untuk membersihkan lantai veneer setiap dua minggu sekali guna mengangkat kotoran dan debu.

Bisa pula menggunakan penyedot debu dengan kepala penyedot debu yang tidak merusak permukaan lantai veneer.

Saat mengepel atau membersihkan lantai veneer sebaiknya tidak menggunakan pembersih uap karena dapat menyebabkan kelembapan masuk ke  veneer kayu, yang bisa merusak dan membuat kayu membusukseiring waktu.

Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk membersihkan lantai veneer guna mencegah lantai tidak kusam, rusak, atau menjadi sangat licin.