Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2024, 08:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman umumnya tumbuh subur di tanah. Namun, kenyataannya, ada beberapa tanaman yang tumbuh di dalam air, seperti akuarium

Kehadiran tanaman di dalam akuarium tidak hanya membuat tangki terlihat lebih indah, tetapi juga lebih hidup dan ikan lebih sehat. 

Baca juga: 5 Cara Menghias Akuarium Ikan Cupang dan Hal yang Harus Dihindari

Seperti halnya semua tanaman air, pastikan tangki akuarium dapat mendukung pertumbuhan tanaman melalui amonia yang dihasilkan ikan, yang diubah penyaringan menjadi nitrat atau pupuk tanaman yang aman bagi ikan.

Jika tidak dapat membuat tanaman tumbuh subur atau memiliki banyak tanaman berwarna kuning atau coklat, Anda memerlukan suplemen tambahan agar tanaman dapat bertahan hidup. Pastikan apa pun yang Anda tambahkan ke dalam tangki akuarium aman untuk ikan.

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Sabtu (24/2/2024), berikut tanaman air terbaik untuk akuarium ikan. 

 

Duckweed (Lemna minor)

Ilustrasi tanaman air duckweed. Shutterstock/ONGUSHI Ilustrasi tanaman air duckweed.
Ini adalah tanaman yang sangat umum serta suka menumpang pada tanaman air lainnya.

Hanya membutuhkan satu sel untuk mulai bereproduksi dan sangat sulit dihilangkan setelah berada di dalam sistem Anda.

Cara terbaik menghindari adalah melakukan karantina tanaman air, Jika muncul dan Anda tidak menginginkannya, singkirkan sebelum menjadi tidak terkendali. 

Baca juga: Gampang, Ini Cara Membersihkan Akuarium

Anacharis (Egeria densa)

Selanjutnya, tanaman air terbaik untuk akuarium ikan adalah anacharis. Ini adalah salah satu tanaman air yang paling umum dan mudah tumbuh.

Anacharis menjadi tanaman air yang dianjurkan sebagai pilihan baik untuk tangki akuarium pemula. Tanaman air ini tumbuh cepat dan dapat menangani berbagai suhu air sehingga cocok untuk akuarium yang berbeda.

Lumut Jawa (Vesicularia dubyana)

Ilustrasi tanaman air lumut Jawa atau Java moss.Shutterstock/IvanaStevanoski Ilustrasi tanaman air lumut Jawa atau Java moss.
Meski biasanya dikaitkan dengan budidaya kayu apung dan batu, lumut Jawa dapat mengapung bebas di seluruh akuarium. 

Dibanding tanaman air lainnya, lumut Jawa tidak tumbuh terlalu cepat dan dapat ditanam jika diinginkan.

Tanaman akuarium ini tidak tumbuh terlalu tinggi dan sering kali menghasilkan tikar yang menutupi substrat dan barang dekorasi. 

Baca juga: Amankah Memasukkan Tanaman ke Akuarium Ikan Cupang?

Lumut tanduk (Ceratophyllum demersum)

Lumut tanduk adalah pilihan populer sebagai tanaman air terbaik untuk akuarium ikan. Hal ini karena lumut tanduk memiliki tampilan yang estetika dan kemudahan budidayanya. 

Lumut tanduk dapat ditanam atau dibiarkan mengapung bebas serta tumbuh sangat cepat. Jadi, bersiaplah memangkas tanaman akuarium ini seperlunya agar ikan tidak kewalahan.

Selada air "kerdil" (Pistia stratiotes)

Ilustrasi tanaman air selada air kerdil. Shutterstock/DavidPhotoshop29 Ilustrasi tanaman air selada air kerdil.
Selada air "kerdil" dan selada air biasa biasanya dijual secara bergantian dan tidak ada hubungannya dengan selada asli.

Tanaman ini mendapatkan namanya dari daunnya yang mirip selada dan bentuk "kepala".

Perlu diingat, selada air adalah spesies invasif, jadi Anda mungkin tidak bisa mendapatkannya di negara bagian Anda.

Jika memilih menyimpannya, jangan pernah membiarkannya mencapai sumber air alami karena dengan mudah membebani sistem asli dan sulit ihilangkan.  

Baca juga: 6 Pilihan Tanaman untuk Akuarium Ikan Cupang, Apa Saja?

Wisteria air (Hygrophila difformis)

Terakhir, tanaman air terbaik untuk akuarium ikan adalah wisteria air. Tanaman ini dapat tumbuh sangat besar dan berpotensi membanjiri beberapa akuarium.

Ini adalah tanaman lain yang tumbuh baik saat terapung atau ditanam di substrat yang ramah tanaman. Berbeda dengan banyak tanaman air lainnya, wisteria air akan tumbuh menyamping dan memanjang sehingga dapat menyusup ke tanaman lain di area yang sama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com