JAKARTA, KOMPAS.com - Daun bawang menjadi sayuran yang sering ditambahkan dalam berbagai hidangan, dari sup, mi ayam, nasi goreng, dan aneka gorengan.
Selain aromanya yang menambah cita rasa, daun bawang memiliki rasa yang lezat dan kerenyahan yang enak.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang Kembali, Mudah dan Praktis
Namun, banyak orang yang masih belum mengerti menyimpan daun bawang yang tepat. Sebab, salah menyimpan daun bawang bisa membuatnya layu serta memperpendek usia penympanan dan konsumsi.
Sarah Brekke, M.S, Manajer Merek Better Homes & Gardens Test Kitchen, mengatakan penyimpanan yang tepat adalah kunci memperpanjang umur simpan daun bawang dan menjaganya tetap segar.
"Metode menyimpan daun bawang adalah memberikan kelembapan dan sirkulasi di sekitar batang daripada memerangkap kelembapan di antara keduanya," kata Brekke.
Pasalnya, memerangkap kelembapan di antara batang dan daun dapat mempercepat pembusukan daun bawang.
Sama dengan daun ketumbar, Anda memiliki dua solusi optimal tentang cara menyimpan daun bawang. Namun, berbeda dengan tanaman herbal segar, Anda bebas mencuci, memotong, dan mengeringkan daun bawang sebelum menyimpannya.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (20/2/2024), berikut cara menyimpan daun bawang agar tahan berminggu-minggu.
Baca juga: 3 Cara Menyimpan Daun Bawang agar Tetap Segar Lebih Lama
Cuci daun bawang dan batangnya dengan air dingin. Ekstrak dan buang bagian yang layu, lalu tepuk-tepuk sisa tandan hingga kering dengan handuk dapur bersih atau tisu.
Setelah itu, pindahkan daun bawang ke dalam stoples atau gelas yang sebagian diisi air, lalu masukkan ke rak di kulkas.
Segarkan air setiap beberapa hari dan kapan pun Anda melihat ada bagian daun bawang yang layu, keluarkan, dan buang. Pembusukan apa pun dapat dengan cepat menyebar ke batang di sekitarnya.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang di Air, Mudah Dilakukan
Selanjutnya, cara menyimpan daun bawang agar tahan berminggu-minggu adalah menggunakan strategi tas zip-top.
Dengan menggunakan pisau tajam, potong dengan hati-hati bagian atas daun bawang yang layu, lalu potong akarnya.
Lepaskan karet gelang pengikat daun bawang jika ada, lalu cuci batang dan daun dengan air dingin. Ekstrak dan buang bagian daun bawang yang layu.
Gunakan handuk dapur bersih untuk mengeringkan sisa air. Lapisi kantong plastik besar beritsleting dengan handuk kertas yang sedikit lembap, tambahkan daun bawang yang sudah bersih dan kering, dan keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutup kantong.
Setelah itu, masukkan daun bawang ke tas zip-top dengan posisi menghadap ke atas di dalam kulkas. Setiap satu atau dua hari, intip daun bawang dan buang bagian yang menunjukkan tanda-tanda layu atau busuk.
Baca juga: Cara Menyimpan Daun Bawang di Kulkas agar Tidak Berlendir
"Bonusnya, sering kali daun bawang tidak perlu dicairkan sebelum menggunakannya.”
Untuk membekukan daun bawang, prosesnya dimulai dengan cara sangat familiar: Dengan menggunakan pisau tajam, potong dengan hati-hati bagian atas daun bawang yang layu, lalu potong akarnya.
Lepaskan karet gelang pengikat daun bawang jika ada, kemudian cuci batang dan daun dengan air dingin. Gunakan pisau untuk memotong daun bawang menjadi potongan-potongan kecil berdasarkan rencana penggunaan Anda.
Di atas loyang yang dilapisi kertas roti, taburkan potongan daun bawang yang sudah dibersihkan dan dicincang, lalu masukkan ke freezer selama dua jam atau hingga benar-benar beku.
Setelah dibekukan, masukkan daun bawang ke kantong zip-top besar yang aman untuk freezer, lalu beri label dan tanggal sehingga Anda dapat melacak stok.
Daun bawang beku yang dicairkan cenderung layu, jadi sisakan daun bawang beku untuk digunakan dalam resep masakan yang akan memasaknya daripada menggunakannya dicairkan dan mentah.
Baca juga: Mengapa Daun Bawang Merah Menguning? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengikuti praktik terbaik Brekke tentang cara menyimpan daun bawang, rencanakan menggunakan allium dalam perkiraan umur maksimumnya:
“Bagian hijaunya harus cerah dan kencang. Jika bagian atas daun bawang berlendir atau mulai layu, berarti daun bawang sudah busuk dan perlu dibuang," imbuh Brekke.
Jika ingin memaksimalkan manfaat daun bawang, Brekke menyarankan menanam kembali.
“Masukkan ujung akar daun bawang ke stoples berisi ai, dan simpan di tempat yang terkena sinar matahari. Daun bawang akan mulai tumbuh kembali dari pucuknya dan pastikan sering mengganti air,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.